Yang Lebih Hebat dari Kesaksian Orang Bangkit dari Mati

7 SEPTEMBER: Pembacaan Alkitab: Amsal 1-2 & Lukas 16

 

Dalam pembacaan hari ini kita mempelajari permintaan orang kaya yang ternyata ditolak Abraham. Sepintas lalu permintaan itu tampak baik & dapat menolong saudara-saudaranya yang masih hidup di dunia namun ternyata permintaan itu keliru di hadapan Tuhan! Memang lebih mudah bagi manusia untuk percaya pada hal-hal yang kelihatan & konkret daripada berpegang pada iman yang tidak kelihatan & dianggap abstrak. Sebab itu orang kaya meminta supaya Abraham membangkitkan Lazarus & memperingatkan saudara-saudaranya yang masih hidup dalam dosa.

// Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa & para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat. Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa & para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati. (Lukas 16:29-31) //

Mujizat, kesaksian, mimpi, juga hal-hal spektakuler lainnya memang dapat membuat mata orang terbelalak & menyadari keberadaannya. Namun ternyata itu semua tidak dapat menyelamatkan orang & membawanya pada pertobatan yang sejati. Abraham mengatakan bahwa hanya Firman Tuhan yang memiliki otoritas untuk membawa orang pada pertobatan. Firman Tuhan memuat kesaksian Musa & para nabi, mereka adalah pahlawan-pahlawan iman yang telah terbukti & teruji, kisah hidup mereka bersama dengan Tuhan & perjalanan imannya dicatat & diabadikan bagi orang beriman sepanjang zaman.

Akhir zaman akan dipenuhi dengan berbagai mujizat palsu juga tanda-tanda heran yang dikerjakan oleh iblis yang menyamar sebagai Mesias palsu (Mat24:24,2Tes2:9). Iman kita harus didasarkan pada Firman Tuhan yang berkuasa & bukan hanya bersandar pada kesaksian ataupun mujizat yang beredar.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.