3 LESSONS FROM HELL

7 SEPTEMBER
Daily Bible Reading: Luke 16, Proverbs 1-2

 

3 LESSONS FROM HELL

 

Jesus was not speaking about parable. Instead, Jesus was teaching the truth about hell! The Bible wrote: And being in torments in Hades, he lifted up his eyes and saw Abraham afar off, and Lazarus in his bosom. Then he cried and said, “Father Abraham, have mercy on me, and send Lazarus that he may dip the tip of his finger in water and cool my tongue; for I am tormented in this flame Luk.16:23-24.”

 

So, what we can learn? First, heaven or hell is the eternal fruit of what we decided during life in the earth. Father Abraham answered: “Son, remember that in your lifetime you received your good things, and likewise Lazarus evil things; but now he is comforted, and you are tormented Luk.16:25.” Jesus said: “For God so loved the world that He gave His only begotten Son, that whoever believes in Him should not perish but have everlasting life Jn.3:16.” The decision to believe in Jesus will means everlasting life in heaven.

 

Second, while the residents of heaven and hell still able to see each other, it is impossible to move between heaven and hell. Abraham said: “And besides all this, between us and you there is a great gulf fixed, so that those who want to pass from here to you cannot, nor can those from there pass to us Luk.16:26.” Being in the hell means permanent and everlasting punishment and nothing can be done to alter it when someone already arrive there! Third, hell is the place of torment and the decision to avoid it can not be happened only with emotional choice nor phenomenal event! Abraham said: “If they do not hear Moses and the prophets, neither will they be persuaded though one rise from the dead Luk.16:31.” Let us open our ears to hear more toward the Word of God rather than anything else because there we can get the power to save our souls Jam.1:21.

 

3 PELAJARAN DARI NERAKA

 

Yesus bukan berbicara tentang perumpamaan. Sebaliknya, Yesus sedang mengajarkan fakta tentang neraka! Alkitab mencatat: Sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini Luk.16:23-24.”

 

Jadi, apa yang dapat kita pelajari? Pertama, surga atau neraka adalah buah yang kekal dari apa yang kita putuskan selama hidup di dunia. Bapa Abraham menjawab: “Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita Luk.16:25.” Yesus berkata: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal Yoh.3:16.” Keputusan untuk percaya pada Yesus berarti hidup kekal di surga.

 

Kedua, penghuni surga dan neraka masih dapat melihat satu sama lain, namun mereka tidak mungkin berpindah antara surga dan neraka. Abraham berkata: “Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang Luk.16:26.” Berada di neraka berarti hukuman yang permanen dan kekal, tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengubahnya ketika seseorang sudah tiba di sana! Ketiga, neraka adalah tempat siksaan, dan keputusan untuk menghindarinya tidak dapat dibuat hanya dengan pilihan secara emosional atau gara-gara peristiwa yang fenomenal! Abraham berkata: “Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati Luk.16:31.” Mari kita membuka telinga untuk mendengar Firman Tuhan lebih banyak daripada yang lainnya karena di situlah kita mendapatkan kuasa untuk menyelamatkan jiwa kita Yak.1:21.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.