Buah Anggur yang Baik – Yesaya 5:1-7

SUNDAY, 5 OKT 2014,

Menghasilkan buah adalah tujuan hidup kita sebagai pengikut Kristus Flp1:22. Karya penebusan Kristus di atas kayu salib telah menyelamatkan kita dari hukuman kekal, sungguh besar anugerah itu Ef2:8-9, Yoh3:16! Namun jangan sampai kita menyia-nyiakan anugerah yang sebesar itu Rom2:4, kita harus memakai hidup kita lebih giat lagi untuk menghasilkan buah bagi Kerajaan Allah 1Kor15:10.

 

Dalam Yesaya fatsal 5 dicatat suatu nyanyian tentang kebun anggur. Melalui perikop itu kita akan mempelajari alasan mengapa kita harus berbuah dan akibatnya kalau seseorang tidak mau berbuah.

 

1: ANEKA BUAH

Firman Tuhan menjelaskan bermacam-macam buah yang harus dihasilkan oleh seorang pengikut Kristus.

Buah pertobatan Mat3:8

Suatu bukti bahwa bukan lagi hidup lama melainkan suatu ciptaan baru di dalam Kristus 2Kor5:17, buah pertobatan ini bervariasi di setiap pengikut Kristus, tergantung dari apa yang dulu dilakukan di dalam hidup lamanya. Zakheus yang bertobat menunjukkan buahnya dengan tidak lagi mencintai uang Luk19:8. Perempuan Samaria yang bertobat menunjukkan buahnya dengan tidak lagi menuruti hawa nafsu perzinaannya Yoh4:29-30. Bertobat berarti tidak melakukan dosa lagi Yoh5:14, 8:11.

Buah jiwa-jiwa Rom16:5, buah kandungan Maz127:3

Kita diselamatkan untuk menyelamatkan orang lain, membawa orang lain kepada keselamatan di dalam Tuhan Yesus.

Buah Roh Gal5:22-23

Roh Kudus akan menolong kita di dalam pertumbuhan rohani sehingga kita dapat menghasilkan buah Roh, ada 9 macam buah Roh.

Buah ketekunan Yak1:4

Suatu buah yang muncul dari kesetiaan seorang pengikut Kristus.

Buah iman Rom1:13

Kita berjalan oleh iman 2Kor5:7, dan iman itu akan menghasilkan buah yang nyata, ada tanda dan mujizat yang nyata di dalam hidup kita.

Buah kekudusan Rom6:22

Tuhan memanggil kita ke dalam kekudusan 2Tes4:7, 1Pet1:15-16, dan saat kita hidup di dalam kekudusan maka kita akan memperoleh buah-buah yang juga akan semakin membawa kita kepada kesucian.

Buah pekerjaan atau pelayanan 1Kor9:1, Flp1:22, Kol1:10

Tidak ada satu pun pekerjaan atau pelayanan kita yang sia-sia di hadapan Tuhan 1Kor15:58, Tuhan akan datang membawa upah bagi hamba-hamba-Nya Wah22:12. Setiap perbuatan kasih kita, setiap penaburan kita di dalam Roh tidak akan ada yang sia-sia Gal6:7-8.

Buah kebenaran 2Kor9:10, Flp1:11, Ibr12:11, Yak3:18

Hidup di dalam kebenaran juga akan menghasilkan buah-buah yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus sendiri di dalam hidup kita Flp1:11.

Buah perkataan Ams12:14, 13:2

Setiap perkataan kita juga akan menghasilkan buah, tentunya kita harus memperkatakan yang baik sehingga kita juga mendapat buah yang baik. Saat kita berkata itu berarti kita percaya, dan saat kita percaya maka kita akan mendapatkan Mrk11:24, kita akan mendapat seperti apa yang kita katakan karena Tuhan akan melakukan kepada kita seperti yang kita katakan di hadapan Tuhan Bil14:28.

Dan lain-lain

Tuhan ingin agar kita menghasilkan buah yang tetap Yoh15:16, bukan hanya musiman melainkan suatu buah yang tetap, dan itulah yang menjadi ciri khas kita sebagai murid Kristus Yoh15:8.

Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak
dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” Yohanes 15:8

Inilah hidup yang benar-benar mempermuliakan nama Tuhan, yaitu hidup yang berbuah-buah. Menghasilkan buah berarti bisa dilihat dan dirasakan oleh orang lain yang ada di sekitar kita, menjadi berkat yang nyata bagi orang di sekeliling kita, suatu buah yang manis.

 

2: FASILITAS UNTUK BERBUAH

 

Tuhan tidak hanya menyuruh kita untuk berbuah tetapi Tuhan juga menyediakan fasilitas-fasilitas ilahi sehingga kita bisa berbuah. Dalam Yesaya fatsal 5 dan bagian lain dalam Alkitab kita bisa mendapatkan fasilitas yang sudah tersedia bagi pengikut Kristus. Tanpa Kristus kita tidak akan bisa berbuah! Di luar Tuhan kita tidak dapat berbuah apa-apa. Tidak ada ranting yang dapat berbuah dari dirinya sendiri, ranting harus tinggal di dalam pokok, yaitu Kristus sendiri Yoh15:4. Di dalam Kristus kita dapat berbuah banyak, di luar Kristus kita tidak dapat berbuat apa-apa Yoh15:5. Melekat pada Kristus adalah kunci untuk berbuah-buah. Dan ternyata Tuhan juga menyediaan fasilitas yang limpah bagi kita untuk menghasilkan buah-buah rohani.

 

Lereng bukit yang yang subur Yes5:1

 

Supaya bisa berbuah maka Tuhan menaruh kita di tanah yang subur. Tuhan membawa kita ke tanah yang subur. 2000 tahun zaman gereja ini adalah suatu masa yang benar-benar subur, karena Roh Kudus terus bekerja bagi gereja Tuhan. Sekalipun ada guncangan, tekanan, hambatan di sana sini, namun di hadapan Tuhan ini adalah lereng bukit yang subur, karena kuasa Roh Kudus masih dicurahkan dengan limpah sejak hari Pentakosta dan sampai puncaknya pada hujan akhir (3,5 tahun yang pertama). Setelah itu maka baru akan masuk zaman yang benar-benar gersang, tidak bisa lagi berbuah, yaitu zaman antikris, tidak ada lagi pekerjaan tiga pribadi Allah di zaman itu, sungguh mengerikan! Roh Kudus yang terus dicurahkan sampai saat ini memiliki potensi besar untuk mengubah padang gurun menjadi kebun buah-buahan, bahkan kebun buah akan menjadi luar biasa subur sehingga menjadi hutan Yes32:15. Namun terkadang ada orang yang “sengaja” mengubah tanah yang subur ini menjadi padang asin karena kejahatan dan dosa-dosa yang terus disimpan dalam-dalam Maz107:34. Di padang asin hanya ada kemandulan, tidak mungkin berbuah, karena dosa dibawa masuk dengan limpah. Terkadang seseorang dengan “sengaja” menajiskan tanah hidupnya sehingga tidak bisa berbuah Yer2:7, 4:26. Izinkan Roh Kudus bekerja dengan limpah dalam tanah hidup kita maka kita akan merasakan tanah yang subur, limpah dengan curahan hujan Roh Kudus. Hidup bersama dengan Tuhan bagaikan pohon yang ditanam di tepi air, sehingga pohon itu bisa merambatkan akarnya ke tepi batang air, tidak mengalami panas terik, daunnya tetap hijau, tetap bersukacita walaupun di tahun kering sehingga tidak pernah berhenti menghasilkan buah Yer17:8.

 

Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. Yeremia 17:8

 

Ditanam dengan pokok anggur pilihan, pokok anggur yang terbaik Yes5:2

Ada benih luar biasa yang ada dalam hidup setiap pengikut Kristus, suatu benih pilihan, sehingga seharusnya kita bisa berbuah dengan indah! Sejak seorang lahir baru maka ada benih ilahi yang luar biasa di dalam hidupnya 1Yoh3:9. Kita dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana melainkan dari benih yang tidak fana, yaitu oleh Firman Allah yang hidup dan yang kekal 1Pet1:23. Inilah pokok anggur pilihan! Kita diciptakan kembali di dalam Kristus, Kristus sendiri ada di dalam kita Gal2:20, sehingga kita bisa memiliki kekuatan yang melimpah-limpah 2Kor4:7. Sebenarnya kita memiliki iman yang sama berharga dengan iman di dalam Petrus 2Pet1:1. Ada benih yang berharga di dalam setiap orang percaya! Tidak ada alasan untuk tidak bisa berbuah dengan indah karena dalam setiap hidup orang percaya telah diberikan benih pilihan. Kita bisa berbuah karena kita telah dijadikan bangsa pilihan Allah, umat kepunyaan Allah sendiri 1Pet2:9. Sejak kita percaya maka Allah membuatkan rencana yang terbaik bagi hidup kita sampai dalam kekekalan. Jangan sampai kita menyia-nyiakan karunia Allah yang besar ini!

 

Dipagari dan dibuang batu-batunya, dikawal dengan menara jaga di tengah-tengah kebun anggur, dikelilingi dengan pagar duri Yes5:2

 

Kita perlu waspada bahwa iblis tidak ingin kita berbuah! Iblis lebih senang kalau hidup orang beriman bantut dan sia-sia adanya. Iblis terus rajin berkeliling dan mengaum-aum, mencari mangsa yang siap untuk ditelannya1Pet5:8. Oleh sebab itu Tuhan juga menyediakan penjagaan yang luar biasa sehingga kita dapat tetap berbuah! Dalam Yesaya fatsal 5 dicatat bahwa pemilik kebun anggur itu memagarinya, membuang batu-batu yang dapat menghambat pertumbuhan, bahkan juga didirikan menara jaga di tengah-tengahnya! Betapa luar biasa penjagaan Allah akan umat-Nya sehingga kita dapat terus bertumbuh dan berbuah-buah. Tuhan berkuasa untuk menjagai kita sehingga kita tidak tersandung Yud1:24. Pagar perlindungan Tuhan begitu sempurna, bahkan berlapis-lapis! Iblis tidak bisa begitu saja menyerang orang beriman yang hidup di dalam perlindungan Tuhan. Saat iblis ingin mengganggu Ayub, dia harus meminta izin terlebih dahulu kepada Tuhan. Tuhan memagari harta milik Ayub, Tuhan memagari kesehatan Ayub, Tuhan juga memagari nyawa Ayub, ada pagar yang berlapis-lapis Ayb1:10, dan itu semua ditujukan supaya kita dapat berbuah dengan lebat tanpa gangguan! Tidak ada satu pun yang dibiarkan Tuhan untuk kita alami yang melebihi kekuatan kita 1Kor10:13. Semuanya telah diukur dan ditakar dengan sempurna sehingga kita tidak perlu takut dan khawatir. Tuhan menudungi kita dengan kepak sayap-Nya, janji kesetiaan-Nya bagaikan perisai dan pagar tembok sehingga kita tidak perlu takut terhadap kedahsyatan malam, penyakit, atau apapun juga yang dapat mengancam kita. Asalkan Tuhan ada di pihak kita maka tidak ada yang dapat melawan kita Rom8:31. Dalam Kemah Suci penjagaan Tuhan tampak nyata dalam atap 4 lapis yang menudungi Kemah Suci. Jangan pernah takut dan gentar selama Tuhan beserta kita! Karena perlindungan Tuhan ada atas kita maka kita dapat berbuah sekalipun bukan pada musimnya Mrk11:13.

 

3: AKIBAT KALAU TIDAK BERBUAH

 

Dengan begitu banyak fasilitas yang sudah disediakan maka sudah seharusnya dan sepantasnya kita menghasilkan buah yang lebat untuk Kerajaan Allah. Dalam hidup kita yang singkat ini seharusnya kita berbuah semaksimal mungkin, itulah teladan hidup yang diberikan oleh Paulus selama hidupnya Flp1:22. Tuhan sendiri selalu mencari buah dalam hidup kita. Tuhan tidak mau kita hidup sia-sia. Ada konsekuensi yang serius bagi pohon yang tidak mau berbuah. Berikut adalah beberapa hal yang dicatat dalam Firman Tuhan kalau seorang tidak mau menghasilkan buah:

  1. Pagar ditebang, tembok dibiarkan dilanda Yes5:5
  2. Ditumbuhi semak-semak, tidak ada yang menyiangi dan merantingi, diganggu dengan putri malu dan rumput Yes5:6
  3. Tidak dapat hujan Yes5:6
  4. Ditebang dan dibuang ke dalam api Mat7:19
  5. Kehilangan fasilitas, diberikan kepada orang lain yang akan menghasilkan buah Mat21:43

Tidak menghasilkan buah disebabkan karena memang orang itu memutuskan untuk tidak mau berbuah. Tidak ada alasan untuk tidak berbuah karena selengkap fasilitas Allah telah tersedia bagi kita untuk berbuah-buah. Marilah kita menyadari betapa Allah mengasihi kita dan rindu supaya kita terus bertumbuh dan berbuah-buah. Pakailah setiap kesempatan untuk menghasilkan buah, membawa jiwa-jiwa kepada Kerajaan Allah. AMIN.

 

 

Download PDF

Pl@y MP3


Comments are closed.

Comments are closed.