From Faith to Faith – Romans 1:16-17

SUNDAY, 8 APRIL 2018

 

Kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus adalah dasar dari iman Kristen sehingga kepercayaan kita tidak menjadi sia-sia 1Kor15:14 tetapi justru BERKUASA! Ada KUASA di balik kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Memperingati Paskah bukan hanya mengenang peristiwa sejarah yang terjadi 2000 tahun lalu melainkan juga menghidupkan, memperbarui, bahkan memperkuat KUASA ALLAH dalam kehidupan orang beriman. Paulus rindu bukan hanya untuk mengenal Tuhan Yesus melainkan juga untuk mengenal KUASA KEBANGKITAN-NYA dan persekutuan dalam penderitaan-Nya sehingga Paulus menjadi serupa dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya Flp3:10-11.

Kuasa kebangkitan Kristus menjadikan hidup kita merdeka dari dosa Gal5:1 juga hidup yang penuh kemenangan bahkan lebih dari pemenang Rom8:37! Hidup umat Tuhan seharusnya adalah hidup yang penuh dengan kuasa surga karena Tuhan Yesus ada di dalam kita dan kita di dalam Dia Yoh15:5,7. Firman Tuhan menjelaskan beberapa kunci yang dapat kita pelajari dan lakukan sehingga hidup kita menjadi penuh dengan kuasa Allah. Kunci pertama yang akan kita pelajari adalah hidup dari IMAN kepada IMAN.

 

Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.” Roma 1:16-17

sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. 1Yohanes 5:4

 

HIDUP OLEH IMAN

 

TANPA iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Barangsiapa yang datang pada Allah harus percaya bahwa Allah ada dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia Ibr11:6. Hidup umat Tuhan adalah hidup karena percaya dan bukan hanya didasarkan pada apa yang dapat kita lihat dengan mata jasmani 2Kor5:7. Ketika Tuhan Yesus datang kembali menjemput kita, hal terpenting yang akan dicari oleh Tuhan adalah IMAN. Tuhan Yesus berkata: Jika Putra Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi? Luk18:8. Berulang kali Firman Tuhan mengingatkan bahwa orang benar akan hidup oleh iman Rom1:17, Hab2:4, Ibr10:38!

Iman adalah sesuatu yang akan MENGHIDUPKAN orang benar! Iman akan membuat perjalanan kekristenan menjadi suatu pengalaman yang selalu segar, kuat, nikmat, dan hidup! Kata “HIDUP” (hidup oleh iman) dalam bahasa aslinya (zaō) juga dapat diterjemahkan menjadi bernafas; menikmati hidup yang sesungguhnya; hidup yang aktif; segar; kuat; efisien; penuh kuasa. Hidup Kristen bukanlah hidup yang membosankan dan monoton karena harus menjauhkan diri dari segala kesukaan dunia yang penuh dengan jerat dosa. Hidup Kristen adalah hidup yang penuh sukacita dan selalu segar, hidup yang aktif dan penuh kuasa, hidup yang maksimal, karena ada IMAN dan kita hidup dari IMAN kepada IMAN!

 

DARI TEMPAT PERSINGGAHAN YANG SATU KE TEMPAT LAINNYA

 

Setelah orang Israel merayakan Paskah yang pertama kali di tanah Mesir, mereka harus segera keluar dari rumah perbudakan Kel13:3 dan berjalan menuju ke tanah perjanjian. Tuhan menuntun bangsa Israel berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau sekalipun seharusnya ada jalan yang jauh lebih dekat yaitu melalui negeri orang Filistin Kel13:17-18. Tuhan ingin membawa orang Israel dari tempat persinggahan yang satu ke tempat persinggahan lainnya Bil33:1-2 supaya mereka belajar untuk hidup dari iman kepada iman!

Setiap kesulitan yang ada di depan kita, setiap masalah yang muncul, setiap kondisi tidak ideal yang menghalangi kita, harus dipandang dan disikapi dengan MATA IMAN, bukan dengan persungutan! Umat Tuhan harus selalu waspada dengan anak panah berapi dari si jahat yang selalu ingin membinasakan kita Ef6:16. Iblis selalu berusaha untuk memadamkan iman dan mengisi hati manusia dengan kata-kata persungutan yang kemudian akan membuat kondisi rohani menjadi lemah bahkan jatuh! Sebab itu kita harus memiliki PERISAI IMAN untuk memadamkan semua panah api dari si jahat.

Hidup dari iman kepada iman berarti harus selalu mengeluarkan perkataan iman Rom10:8. Kondisi yang tidak ideal, masalah, kesulitan, halangan, tantangan, harus dikalahkan dengan perkataan iman. Ketika Musa mengirim 12 pemimpin Israel untuk melakukan observasi terhadap tanah perjanjian, mereka semua melihat fakta kesulitan yang ada di depan mereka. Iblis memakai kesempatan itu untuk menembakkan panah berapi ketakutan, ketidakpercayaan, keragu-raguan, kekhawatiran, dan berbagai serangan lainnya. Sayangnya 10 pengintai membiarkan panah berapi itu menyala-nyala sehingga hati dan pikiran mereka dipenuhi ketidakpercayaan bahkan mereka sepakat untuk memperbesar masalah menjadi kabar busuk yang kemudian melemahkan rakyat Israel. Di antara 12 pemimpin itu hanya ada 2 orang yang memiliki perisai iman dan mengeluarkan perkataan iman: Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya! Bil13:30. Sementara itu 10 pengintai mengeluarkan perkataan persungutan: Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita Bil13:31.

Hidup dari iman kepada iman berarti harus lebih mempercayai perkataan dan janji Tuhan LEBIH DARIPADA fakta yang kita lihat di depan mata kita! Hidup dengan iman berarti tetap memegang teguh Firman Tuhan sekalipun akal dan pikiran kita berkata sebaliknya. Kita harus lebih mempercayai Firman Tuhan daripada pikiran kita sendiri karena seperti tingginya langit dari bumi demikianlah tingginya jalan Tuhan dari jalan kita dan rancangan Tuhan dari rancangan kita sendiri Yes55:8-9.

Iblis ingin menipu umat Tuhan supaya hidup dari persungutan kepada persungutan. Sekalipun telah melihat kemuliaan dan tanda-tanda mujizat di depan matanya, ternyata banyak orang Israel tetap bersungut-sungut di hadapan Tuhan, bahkan lebih dari 10 kali, sehingga mereka tidak dapat menerima janji Tuhan dan binasa di padang gurun Bil14:22-23. Persungutan adalah penistaan terhadap Tuhan! Orang yang bersungut-sungut akan dibinasakan oleh malaikat maut 1Kor10:10. Persungutan mendatangkan noda dan aib, bahkan kata-kata persungutan akan memadamkan cahaya orang beriman Flp2:15.

Hidup dari iman kepada iman berarti memenuhi hati kita dengan kebenaran Firman Tuhan dan janji-janji-Nya sehingga yang keluar dari hati kita adalah perkataan iman Rom10:17, Mat12:34. Perkataan iman adalah perkataan Firman! Perkataan iman berarti mendeklarasikan janji Tuhan dan membungkam mulut iblis!

 

KESIMPULAN

 

Jangan takut dengan kondisi apapun yang ada di depan kita karena kita adalah umat Tuhan yang penuh kuasa! Mari menghadapi setiap tantangan yang ada dengan perkataan dan sikap iman, bergerak dari iman kepada iman. Orang benar akan HIDUP oleh IMAN. Orang benar akan mendapatkan janji Tuhan sesuai dengan imannya Mrk11:24. Jangan takut terhadap masalah apapun juga karena Tuhan berjanji bahwa pencobaan yang kita alami adalah pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia 1Kor10:13. Tetap percaya bahwa pada waktu kita dicobai Tuhan akan memberikan jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya. Jangan takut terhadap tantangan perekonomian karena Tuhan berjanji memenuhi segala keperluan kita menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus Flp4:19. Jangan khawatir tentang apapun juga karena Tuhan Yesus berkata bahwa Bapa di surga tahu dengan tepat apa yang kita perlukan  dan Dia tidak akan pernah terlambat menolong kita Mat6:32. Jangan khawatir tentang masa depan karena Tuhan mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Nya mengenai kita, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan pada kita hari depan yang penuh harapan Yer29:11. Semua janji Tuhan yang diberikan dalam Firman-Nya adalah untuk kita pegang, kita miliki, kita katakan, dan kita hidupi. Orang yang mau hidup dari iman kepada iman akan selalu menang dan melihat mujizat dan kemuliaan Allah digenapi dalam hidupnya. Sebaliknya orang yang tidak mau hidup dengan iman akan terjatuh dalam persungutan dan binasa imannya! Mari tetap hidup dengan IMAN dan tetap berjalan dari IMAN kepada IMAN. AMIN.

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Comments are closed.

Comments are closed.