Hidup karena Percaya – 2Korintus 5:7

SUNDAY, 12 OKT 2014,

HIDUP BERDASARKAN PERCAYA KEPADA KRISTUS (TERJEMAHAN BIS)
Kita disebut orang Kristen, orang percaya, orang beriman, believers. Tanpa beriman, tidak seorang pun
dapat menyenangkan hati Allah (Ibr 11:6 BIS, KJV). Iman, jika tidak dinyatakan dengan perbuatan, maka iman itu tidak ada gunanya (Yak 2:17). Abraham dibenarkan karena perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, di atas mezbah (ay. 21).

 

BERIMAN: Iman yang bagaimana?

Bahwa Allah ada (padahal tak seorangpun pernah melihat Allah)
Bahwa Allah memberi balasan kepada orang yang mencari-Nya
Orang bebal berkata dalam hatinya: “Tidak ada Allah!“ (Maz 53:2). Untuk menutupi suara hatinya yang menuduh dirinya sendiri.

 

KARENA BERIMAN (IBR 11)…

(ay 3) kita mengerti, alam semesta telah jadi oleh firman Allah, apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang
tidak dapat kita lihat. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah (Yoh 1:1) Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi (Kej 1:3) Cakrawala (ay. 6), dst

 

(ay 4) Habel mempersembahkan kurban yang lebih baik. Janda yang miskin hanya memasukkan 2 peser, sedangkan orang kaya memberi jumlah besar. Yesus berkata, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak, yaitu seluruh
nafkahnya (memberi dengan iman, Mark 12:41-44)
Persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah (Pil 4:18)

 

(ay 5) Henokh tidak mati tetapi diangkat Allah dan menyenangkan hati Allah
Bagi kita, yang beriman mempunyai suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan
diubah (1Kor 15:51) Kita percaya bahwa Yesus sudah mati dan hidup kembali. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan (1Tes 4:14-18)

 

(ay. 7) Nuh diberitahu oleh Allah tentang hal-hal yang akan terjadi kemudian, yang tidak dapat dilihat olehnya
Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran (Yoh 16:13) Ia akan memberitakan kepadamu halhal yang akan datang

 

(ay 8). Abraham taat, ketika ia dipanggil pergi ke negeri yang Allah janjikan. Ia berangkat dengan tidak mengetahui ke
mana akan pergi “Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” (Rom4:3) Orang yang menerima Dia dan percaya kepada-Nya; mereka diberi-Nya hak menjadi anak Allah (Yoh 1:12)

 

(ay 9-10) Abraham tinggal di negeri yang dijanjikan Allah kepadanya itu sebagai orang asing Sebab ia sedang menanti-nantikan kota yang direncanakan dan dibangun oleh Allah. Di situ Allah tidak memberikan milik pusaka kepadanya, bahkan setapak tanahpun tidak (Kis 7:5). Yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada (Rom
4:17)

 

Carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada (Kol 3:1-2)

Kita telah dibangkitkan bersama dengan Kristus, pikirkanlah perkara yang di atas (yang tak kelihatan), bukan yang di bumi (yang kelihatan). Musa lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa.

Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan (Ibr 11:24-27).

 

KESIMPULAN

Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah? (1Yoh 5:5) Mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia (2Pet 1:4-7)
Sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan. AMIN.

 

 

Download PDF


Comments are closed.

Comments are closed.