Sunday Service (M869) | Mount Zion Church | 12 May 2019 | I AM The Door | The Great I AM Series | John 10:1-10
Injil Yohanes mencatat 7 pernyataan Tuhan Yesus mengenai diri-Nya dan tujuan-Nya datang ke atas dunia ini. Kita sudah belajar bahwa DIA adalah jalan dan kebenaran dan hidup Yoh.14:6; DIA adalah gembala yang baik Yoh.10:11; DIA adalah kebangkitan dan hidup Yoh.11:25; DIA adalah terang dunia Yoh.8:12; DIA adalah roti hidup Yoh.6:48. Dan saat ini kita akan belajar mengenai pernyataan-Nya bahwa DIA adalah PINTU. Pernyataan ini erat kaitannya dengan penjelasan tentang DIA adalah gembala yang baik. Kita akan mempelajari pernyataan ini dari beberapa sudut pandang yang dijelaskan Alkitab.
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.” Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka. Maka kata Yesus sekali lagi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Yohanes 10:1-10
3 MACAM PINTU DALAM KEMAH SUCI
Tuhan Yesus memperkenalkan diri-Nya sebagai pintu dan kita harus masuk melalui DIA. Dalam Kemah Suci ada 3 macam pintu: pintu gerbang menuju ke halaman; pintu kemah menuju ke dalam Ruang Suci; tirai menuju ke Ruang Maha Suci. Tuhan Yesus adalah PINTU GERBANG untuk masuk dalam rencana keselamatan Allah, masuk dalam surga yang kekal Yoh.14:6, Kis.4:12, Yoh.3:16. Keselamatan yang sejati hanya ada di dalam Tuhan Yesus. Tuhan Yesus juga adalah PINTU KEMAH yang akan membaptis kita dengan Roh Kudus Mat.3:11. Dalam Ruang Kudus kita akan menikmati sukacita Roh Kudus, hidup di dalam kekudusan, bertumbuh dalam kekudusan. Tuhan Yesus juga adalah TIRAI yang sanggup membawa iman kita sampai pada kesempuranaan Ibr.10:19-20. Kematian Tuhan Yesus di Golgota telah membuka tirai sehingga kesempurnaan menjadi mungkin, kita dapat bertumbuh sampai menuju kedewasaan penuh, tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus Ef.4:13, memenuhi rencana ilahi sebagai gambar dan rupa Allah Kej.1:26-27. Tuhan Yesus adalah PINTU yang akan membawa kita pada keselamatan, bahkan juga membawa kita menuju padang rumput, hidup dalam segala kepenuhan rencana Allah yang telah disediakan bagi umat-Nya, menikmati segala kebaikan dan rencana Allah sampai dalam kekekalan, hidup dalam penjagaan dan perlindungan tangan Allah yang Maha Kuat. Sampai di pintu manakah perjalanan rohani kita saat ini? Masuk pintu gerbang adalah hal yang luar biasa, keselamatan adalah anugerah yang terbesar, namun Tuhan tidak ingin kita hanya berhenti sampai di situ. Masih ada begitu banyak rencana Allah yang disediakan untuk kita. Kehidupan orang beriman bukan hanya soal pertobatan dan pemberesan dosa. Tuhan ingin kita terus berjalan sampai menemukan pintu yang berikutnya. Masuk pintu kemah dan menerima baptisan Roh Kudus juga adalah hadiah yang luar biasa dan mengubahkan hidup kita. Baptisan Roh Kudus adalah anugerah yang diberikan Allah untuk kita Kis.10:45 sehingga kita dapat menerima kuasa Roh Kudus yang memerdekakan 2Kor.3:17, membawa kita hidup dalam kekudusan, memberikan hidup yang berkemanangan. Tuhan ingin supaya kita bukan hanya penuh dengan Roh Kudus dan berkata-kata dengan bahasa Roh. Ada sesuatu yang jauh lebih besar yang disediakan Tuhan bagi kita. Tuhan ingin supaya kita berjalan senantiasa dalam pimpinan Roh Kudus Gal.5:16, tidak lagi menuruti keinginan daging. Roh Kudus akan membawa kita pada segala kebenaran Yoh.16:13. Puncak rencana Allah adalah membawa kita sampai menuju tirai, masuk dalam kesempurnaan. Tuhan Yesus berkata: Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna Mat.5:48. Alkitab berkata: bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna 2Kor.13:11. Mari kita masuk melalui Sang Pintu, yaitu Tuhan Yesus, dan menikmati padang rumput yang telah disediakan bagi kita.
PINTU KEAMANAN
Tuhan Yesus adalah PINTU yang akan menjagai kita, domba-domba-Nya. Tuhan Yesus adalah gembala domba, sekaligus juga pintu. Barangsiapa masuk melalui DIA akan selamat. Hidup kita di dalam DIA akan aman dan dijagai dengan sempurna. Ada beberapa pintu yang disebutkan di Alkitab, yang menunjukkan bagaimana Tuhan berkuasa menjagai kita dengan sempurna.
Bahtera Nuh memiliki hanya satu pintu! Ketika Nuh dan keluarganya beserta dengan semua binatang sudah masuk dalam pintu bahtera, maka TUHAN sendiri yang menutup pintu bahtera itu Kej.7:16. Bahtera Nuh terapung-apung di atas air selama lebih dari 1 tahun dan semuanya aman. Tidak ada orang lain yang dapat masuk ke dalam bahtera karena Tuhan sendiri yang menjaga dan melindungi. Rumah Lot di Sodom dan Gomora dikepung begitu banyak orang jahat namun dijagai dan dilindungi oleh Tuhan. Kedua malaikat yang dikirim Tuhan menarik Lot masuk ke dalam rumah, menutup pintu, dan mereka membutakan mata orang-orang yang ada di depan pintu rumah, sehingga tidak ada yang dapat menemukan pintu rumah Lot Kej.19:10-11. Rumah Elisa di Dotan juga pernah dikepung tentara berkuda dari raja negeri Aram yang marah besar karena semua siasatnya dibongkar oleh Elisa. Dalam keadaan itu pelayan Elisa ketakutan sementara Elisa tetap tenang karena matanya dimampukan Tuhan untuk melihat bahwa gunung tempat mereka tinggal dipenuhi dengan kuda dan kereta berapi dari Tuhan. Mata para musuh pun dibutakan oleh Tuhan dan dibelokkan ke tempat lain 2Raj.6:13-18.
Tuhan Yesus menjelaskan bahwa keadaan di akhir zaman bagaikan kondisi di zaman Nuh dan Lot Luk.17:26-30. Akan ada begitu banyak ancaman kejahatan timbul, dosa meningkat di mana-mana, bahkan seakan-akan mengepung kita. Tuhan mengutus kita bagaikan domba ke tengah serigala Mat.10:16. Kita tidak perlu takut dan gentar karena Tuhan Yesus adalah PINTU yang akan menjagai kita. Tuhan menyuruh kita untuk memancarkan sinar sebagai terang dunia Mat.5:16, menjadikan semua bangsa sebagai murid Tuhan, membaptis mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus Mat.28:19-20, tidak perlu takut menjadi pengikut Kristus karena Tuhan yang menjadi PINTU kita. Segala sesuatu yang dilakukan melalui PINTU yang benar pasti akan dijagai dan dilindungi.
Kehidupan Ayub adalah contoh yang sangat jelas bagaimana Tuhan menjagai anak-anak-Nya. Ayub adalah seorang yang saleh, jujur, takut akan Allah, dan menjauhi kejahatan Ayb.1:1. Iblis tidak dapat menyentuh apapun dalam kehidupan Ayub karena Tuhan yang membuat PAGAR sekelilingnya, baik rumah serta segala yang dimilikinya Ayb.1:10. Tuhan adalah PINTU yang kuat. DIA tidak akan membiarkan iblis menggangu dan menjamah kehidupan orang percaya tanpa seizin-Nya. Dalam kasus kehidupan Ayub, segala malapetaka yang dialaminya terjadi atas seizin Tuhan untuk membawa Ayub tampil sebagai emas yang murni, menjadi teladan bagi kehidupan orang beriman di sepanjang zaman Ayb.1:12.
Tuhan tahu dengan tepat sampai di mana batas kekuatan kita. DIA tidak akan membiarkan segala sesuatu terjadi melebihi kekuatan kita 1Kor.10:13. Pencobaan-pencobaan yang datang dan yang akan datang dalam hidup kita dalah hal-hal BIASA yang PASTI DAPAT kita tanggung bersama dengan Tuhan Flp.4:13. Atas seizin-Nya, perkara-perkara yang sepintas tampak buruk dapat terjadi dalam hidup orang beriman. Namun sesungguhnya tidak ada yang buruk karena Alkitab berkata bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia Rom.8:28. Malapetaka dapat saja tampak sangat buruk pada awalnya, namun ternyata itu semua membawa Ayub untuk meningkat dalam pengenalan akan Allah yang lebih dekat dan personal Ayb.42:5, bahkan juga Tuhan menyediakan berkat ganda bagi Ayub Ayb.42:10. Jadi sebenarnya tidak pernah ada sesuatu yang buruk yang Tuhan kerjakan dalam hidup anak-anak-Nya karena Dia adalah Bapa yang sangat baik, Dia ingin mengerjakan sesuatu yang bernilai kekal dalam hidup kita Pkh.3:11. Bagi orang yang berdosa, hukuman Allah pun adalah sesuatu yang baik karena Dia ingin menegur orang tersebut dan membawanya kembali ke jalan yang benar Maz.107:10-16.
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 1Korintus 10:13
CONCLUSION & CHALLENGE
What it’s all about?
Pernyataan Tuhan Yesus sebagai PINTU membuat kita mengerti lebih dalam tentang rencana-Nya untuk membawa kita menuju padang rumput yang gemuk dan baik. Selain itu kita juga dapat mengerti lebih baik tentang penjagaan dan perlindungan-Nya yang sempurna bagi kita. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan ataupun ditakutkan karena Dia adalah pintu yang akan menjaga kita terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawa kita; TUHAN akan menjaga keluar masuk kita, dari sekarang sampai selama-lamanya Maz.121:7-8.
Insights and impressions:
Akhir zaman mulai bergelora dan akan semakin bergelora. Deru perang akan semakin nyata. Kebencian dan kepahitan akan semakin merajalela. Justru di saat seperti itulah janji Firman Tuhan akan semakin nyata, orang benar akan tetap hidup oleh iman Hab.2:4. Tangan Tuhan yang Maha Kuat dan Maha Kuasa akan menjagai dan melindungi kita. Hidup mati kita ada di dalam tangan Tuhan 1Sam.2:6. Tidak perlu takut karena Tuhan adalah Sang Pintu yang akan melindungi kita dari segala yang jahat. Bahkan Tuhan berjanji bahwa Roh-Nya sendiri yang akan berkata-kata di dalam kita sehingga kita tidak perlu khawatir apa yang harus kita katakan dan lakukan Mat.10:19-20, 28. Rambut di kepala kita terhitung semuanya, jangan takut untuk mengakui Tuhan di hadapan manusia yang ada di sekeliling kita Mat.10:30-33.
Next steps:
Menghilangkan khawatir dan ketakutan memang bukan hal yang mudah. Namun sebagai orang beriman kita harus belajar untuk mengalahkan rasa takut dan khawatir dengan IMAN! Iman datang dari pendengaran akan Firman dan harus didasarkan pada janji kebenaran Firman. Tuhan Yesus adalah SANG PINTU. Setiap kali rasa takut dan khawatir datang menyerang, mari kita perangi dengan perkataan iman bahwa Tuhan Yesus sendiri yang menjadi PINTU dalam hidup kita, yang akan menjagai keluar dan masuk kita. Kalau seandainya terjadi sesuatu yang tidak diharapkan sekalipun, kita harus tetap percaya bahwa Tuhan tahu dengan tepat dan Tuhan mengizinkannya terjadi untuk menjadi kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia. Tuhan Yesus baik dan Dia akan selalu tetap baik. AMIN.