SUNDAY, 4 JAN 2015,
Sebagai orang beriman kepada Tuhan Yesus, kita tidak perlu takut dan gentar memasuki tahun yang baru. Sekalipun kita tidak tahu dengan detil apa yang ada di depan kita, namun Tuhan berjanji bahwa orang benar akan tetap hidup oleh imannya kepada Tuhan Hab2:4. Sekalipun ada gejolak, ada tantangan, ada masalah, ada jalan buntu, ada hambatan, kita tetap tidak perlu takut karena iman kita adalah kemenangan yang mengalahkan dunia ini 1Yoh5:4. Tuhan Yesus telah mengalahkan dunia ini Yoh16:33, sebab itu iman yang dilabuhkan kepada Tuhan Yesus juga akan mengalahkan dunia ini. Saat ini kita akan melihat teladan iman melalui kehidupan nabi Habakuk sehingga kita akan dimampukan untuk lebih mengerti apa yang dimaksud Tuhan dengan ungkapan: orang yang benar akan hidup oleh iman Hab2:4.
MELEWATI KEADAAN YANG SULIT DAN TETAP HIDUP
Latar belakang kitab H
abakuk ada di dalam keadaan yang sulit, di mana bangsa Israel semakin bertambah-tambah di dalam kejahatan. Di mana-mana terlihat kejahatan, kelaliman, dan kekerasan Hab1:3. Bahkan nabi Habakuk mencatat bahwa hukum kehilangan kekuatannya, tidak pernah muncul keadilan, orang fasik mengepung orang benar, dan keadilan muncul terbalik Hab1:4. Bukankah ini yang akan kita alami juga di dalam akhir zaman ini? Firman Tuhan mencatat bahwa kesucian akan semakin meningkat di tengah kejahatan yang juga semakin meningkat Wah22:11. Karakter manusia akhir zaman yang begitu mengerikan akan semakin merajalela 2Tim3:1-5. Roh-roh antikristus juga akan semakin banyak bermunculan di mana-mana dengan terang-terangan 1Yoh2:18. Apalagi dengan kecanggihan teknologi informasi saat ini, kita dapat semakin jelas melihat bahwa roh-roh antikristus semakin banyak bermunculan dan menyatakan dirinya.
Namun ketika nabi Habakuk mulai menyampaikan laporannya kepada Tuhan ternyata dia justru mendapatkan jawaban yang mengagetkan. Tuhan justru akan membangkitkan orang Kasdim, bangsa yang garang dan tangkas Hab1:6, untuk menyerbu Israel dan menghukum dosa-dosa orang Israel Hab1:9. Semula Habakuk hanya ingin melaporkan kejahatan orang Israel yang mulai meningkat di mana-mana, namun saat dia memperoleh jawaban dari Tuhan justru Habakuk menjadi kaget, karena Habakuk berpikir bagaimana orang-orang Israel yang benar (yang tidak ikut hanyut dalam kejahatan orang-orang Israel) dapat bertahan menghadapi serangan dari dua pihak: serangan kejahatan dari orang-orang Israel yang jahat, dan juga serangan dari bangsa Kasdim. Di sinilah Tuhan memberikan kunci ilahi bagaimana orang benar akan lolos melewati tantangan keadaan akhir zaman yang akan semakin sulit: ORANG BENAR AKAN HIDUP OLEH IMANNYA Hab2:4.
Iman kita sebagai oran
g Kristen sebenarnya memiliki kapasitas ilahi untuk mengalahkan segala kondisi yang sulit. Setiap orang yang sudah percaya sungguh-sungguh kepada Tuhan Yesus akan dilahirkan kembali menjadi suatu ciptaan yang baru 2Kor5:17, yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah terbit. Suatu ciptaan baru, bukan dari benih yang fana melainkan dari benih yang tidak fana, oleh Firman Allah yang hidup dan yang kekal 1Pet1:23. Sadarilah bahwa ada benih iman yang luar biasa di dalam kehidupan setiap orang percaya! Benih iman yang kita terima sebenarnya sama dengan iman yang dimiliki oleh rasul Petrus 2Pet1:1. We have obtained like precious faith with apostle Peter! Sungguh luar biasa! Benih iman yang ada dalam setiap orang lahir baru itu memiliki kapasitas yang luar biasa, yang sebenarnya disiapkan untuk mampu melewati masa-masa yang sulit! Dan iman itulah yang akan memampukan orang benar untuk tetap hidup dan berkemenangan! Tetap hidup bukan hanya berarti secara jasmani tetapi terlebih secara rohani. Rohani kita harus tetap hidup dan bergairah untuk Tuhan, jangan sampai terhanyut dengan keadaan yang sulit dan malah berkompromi dengan sikon yang semakin mematikan rohani kita. Keadaan yang sulit bukan hanya berarti menghadapi dera dan aniaya secara fisik. Tantangan yang kita hadapi dalam sikon kita saat ini justru suatu tantangan yang tampaknya silent namun mematikan, tantangan kenyamanan hidup, tantangan time management, tantangan saat teduh, tantangan jam-jam ibadah, tantangan hidup dalam kekudusan! Kita harus tetap hidup, rohani kita harus tetap hidup, jangan mau dikalahkan dengan kedagingan. Kalahkan segala macam perbuatan daging dan tipu daya iblis yang terus berusaha merong-rong rohani kita. Iblis akan terus beredar-edar, berjalan keliling, mencari momen yang tepat baginya untuk bisa menemukan orang yang bisa ditelannya 1Pet5:8. Jangan mau dimangsa oleh iblis! Kita harus tetap hidup dan berkemenangan. Kalahkan setiap tantangan yang ada dengan iman yang disandarkan kepada janji-janji Tuhan Yesus.
Saat bangsa Israel mengalami masa-masa yang sulit itu, ada orang-orang yang tetap hidup rohaninya, namuan juga ada sekelompok lain yang binasa. Tuhan tidak pernah salah. Janji Tuhan tetap berlaku! Orang benar akan tetap hidup oleh imannya kepada Tuhan. Saat kita membaca catatan yang ada di dalam kitab Yeremia, Yehezkiel, Daniel, Ezra, Nehemia, Ester, Hagai, dan lain-lainnya yang dicatat dalam masa pembuangan, maka kita bisa melihat secara langsung bukti nyata bahwa orang yang benar di hadapan Tuhan akan tetap hidup oleh karena imannya.
MENJADI ORANG BENAR YANG BERIMAN
Kita dibenarkan oleh kepercayaan kita kepada karya Tuhan Yesus di atas kayu salib Rom3:24. Tanpa karya Kristus di atas kayu salib tidak ada satu orang pun yang dibenarkan di hadapan Allah. Tuhan Yesus yang membenarkan, menguduskan, dan menebus kita 1Kor1:30, sehingga status kita menjadi orang yang dibenarkan di hadapan Allah 2Kor5:21. Dan selanjutnya sebagai orang benar kita harus terus memperhatikan kondisi iman kita supaya tetap beriman dan semakin tumbuh di dalam iman, karena itulah yang akan memampukan kita untuk tetap hidup dan berkemenangan. Terlebih lagi dalam menghadapi akhir zaman ini, kita harus memiliki iman yang semakin kokoh dan diperkuat. Kepercayaan kita kepada Tuhan harus semakin diperkuat supaya kita dapat tetap hidup dan berkemenangan.
Iman itu datang dari pendengaran Firman Tuhan Rom10:17. Sebab itu kita harus lebih banyak lagi mendengar Firman Tuhan, baik melalui ibadah, terlebih lagi secara pribadi dalam saat teduh kita sehari-hari. Yang harus lebih banyak kita dengarkan sehari-hari seharusnya adalah suara kebenaran Firman Tuhan dan bukan hanya suara bising dunia ini. Pembacaan Firman akan semakin meningkatkan iman kita karena kita akan makin mengenal siapa Tuhan kita. Kepercayaan kita kepada Tuhan akan semakin meningkat seiring dengan pengenalan kita kepada-Nya. Roh Kudus akan menolong setiap orang percaya untuk semakin mengenal Tuhan 1Kor2:10,16. Juga melalui kehidupan doa yang terpelihara akan menumbuhkan iman kita. Di saat kita bercakap-cakap dengan Tuhan, maka komunikasi dua arah akan terjadi dan kita akan semakin mengenal karakter dan kekuasaan Tuhan. Persekutuan tubuh Kristus juga akan membantu kita untuk semakin menguatkan kepercayaan kita kepada Tuhan. Saat Daud mengalami masa-masa yang sulit, dia perlu adanya seseorang yang datang untuk menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Dan di saat itu Yonatan datang untuk menguatkan kepercayaan Daud kepada Tuhan 1Sam23:16. Di saat kita mengalami pergumulan sangatlah penting ada orang lain di sebelah kita yang menguatkan kepercayaan kita kepada Tuhan. Sebab itu Tuhan mengingatkan kita semua supaya kita justru semakin giat melakukan pertemuan-pertemuan ibadah, karena di situlah ada nasehat-nasehat yang akan menguatkan kepercayaan kita kepada Tuhan Ibr10:25, Flp2:1. Jadilah orang benar yang tetap beriman dan semakin beriman, tingkatkan terus kualitas iman kita karena oleh iman itulah kita akan tetap hidup dan berkemenangan.
KESIMPULAN
Masuki tahun ini dengan langkah iman. Langkah iman yang benar berarti juga diikuti dengan komitmen kita untuk tetap beriman dan semakin kuat dalam iman. Iman yang fresh, yang selalu diperbaharui, dan bukan hanya didasarkan pada apa kata orang ataupun pengalaman di masa lalu. Orang benar akan hidup oleh imannya. Dan kita akan bergerak dari iman kepada iman Rom1:17. Inilah yang akan membuat rohani kita tetap hidup dan berkemenangan. Tidak perlu takut dan gentar menghadapi apa yang ada di depan kita. Benih iman yang ada di dalam setiap orang yang sudah lahir baru memiliki kapasitas penuh untuk mengalahkan dunia ini, untuk mengalahkan setiap tantangan yang dihadapinya. Tetaplah berjalan dengan Tuhan, melangkah dari iman kepada iman. Jangan kalah dengan tantangan dan halangan yang ada. Masuki tahun baru ini dengan iman, iman yang mengalahkan dunia, iman yang terus diperbarui dan akan mengalahkan setiap tantangan yang akan kita hadapi. AMIN.