Memperhatikan Bunyi Sangkakala

Sunday Service | Mt. Zion Church | 21 Juni 2015 | MEMPERHATIKAN BUNYI SANGKAKALA | 1Korintus 15:51-52, 1Tesalonika 4:15-17

 

Ada berbagai macam bunyi sangkakala yang disebutkan dalam Firman Tuhan. Sangkakala adalah alat yang biasa dipakai di Israel untuk memberikan tanda semboyan. Orang Israel terbiasa untuk mendengar & memperhatikan bunyi sangkakala Yer6:17. Pasukan yang pergi berperang juga harus mengerti tanda semboyan yang diberikan dengan bunyi sangkakala. Rombongan orang Israel saat berjalan di padang gurun juga biasa mendengar bunyi sangkakala yang merupakan tanda untuk berkumpul ataupun tanda untuk berangkat. Sangkakala dapat dibuat dari tanduk domba Yos6:4 ataupun dari perak tempaan Bil10:2, 2Raj12:13, menghasilkan bunyi yang nyaring & sangat keras sehingga dapat membuat orang seisi kota gemetar Am3:6. Dalam Alkitab bahasa Inggris tertulis sebagai ‘trumpet’ & dalam Alkitab bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi ‘sangkakala’ & ‘nafiri’. Di sepanjang Alkitab bunyi sangkakala dapat berarti secara jasmani juga secara rohani. Berikut adalah contoh beberapa ayat yang menjelaskan tentang bunyi sangkakala:

 

1. Sebagai tanda untuk memanggil umat Israel & menyuruh laskar Israel berangkat dari perkemahan Bil10:2-3, sebagai tanda untuk mengerahkan pasukan Hak6:34

2. Sebagai tanda seruan kepada Tuhan di dalam peperangan Bil10:9

3. Sebagai tanda kekudusan & kehadiran Tuhan di atas gunung Sinai, bunyi sangkakala yang kian lama kian keras Kel19:13,16,19

4. Sebagai tanda serangan kepada musuh, nafiri dibunyikan dengan isyarat-isyarat Yos6:5, 2Taw13:12, harus dibunyikan dengan jelas 1Kor14:8, juga disebut pekik perang Yer4:19

5. Sebagai tanda kemenangan dalam peperangan, untuk menarik kembali seluruh pasukan Israel 1Sam13:3, 2Sam2:28, 18:16

6. Sebagai tanda ucapan syukur di hari raya orang Israel Bil10:10, Im25:9, ditiup pada saat bulan baru, bulan purnama, & pada hari raya Mzm81:4

7. Sebagai tanda sukacita bersama seluruh rakyat, misalnya saat mengangkat raja baru 1Raj1:34, 2Raj11:14

8. Dibunyikan saat orang-orang Israel memuji Tuhan bersama-sama 1Taw13:8, 15:24,28, Mzm150:3

9. Dibunyikan secara rutin dalam Bait Allah untuk memuji Tuhan 1Taw16:6,42, ada 120 imam yang ditempatkan oleh Daud sebagai peniup nafiri 2Taw5:12-13

10. Dibunyikan oleh penjaga pintu gerbang kota untuk memperingatkan warga atas bahaya yang akan menyerang Yeh33:3-7

11. Sebagai tanda untuk mempersatukan umat Tuhan di dalam zaman Nehemia Neh4:20

12. Ditiup di atas gunung Sion untuk menyatakan kedatangan hari Tuhan Yl2:1

13. Secara rohani akan dibunyikan pada akhir zaman untuk menjemput umat Tuhan yang berjaga-jaga 1Kor15:51-52, 1Tes4:16

14. Akan dibunyikan terakhir kalinya secara rohani untuk memulai seri penghukuman di akhir zaman Why8:2-6, Mat24:31

 

Saat ini umat Tuhan bukan hanya terletak di Israel melainkan di seluruh dunia sehingga bunyi sangkakala yang wajib kita perhatikan tidak lagi sangkakala secara jasmani tetapi sangkakala secara rohani. Secara singkat kita telah melihat bahwa sangkakala disebutkan berulang kali dalam Firman Tuhan sebagai suatu tanda semboyan yang penting & selalu memiliki makna. Sebagai umat Tuhan yang hidup di akhir zaman kita harus peka untuk melihat tanda-tanda zaman yang akan terjadi Luk12:56 sesuai dengan yang telah dijanjikan & dinubuatkan dalam Firman Tuhan.

 

NAFIRI ALLAH YANG TERAKHIR

 

Ini adalah bunyi sangkakala yang paling penting & harus dinantikan oleh setiap umat Tuhan. Disebutkan 2 kali dalam Alkitab 1Kor15:51-52, 1Tes4:15-17. Tuhan telah menjanjikan bahwa pada saat kedatangan-Nya yang kedua kali akan terjadi pengangkatan (kedatangan Kristus KEDUA tahap yang PERTAMA, lihat skema).

 

Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. 1Korintus 15:51-52

 

Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. 1Tesalonika 4:15-17

 

Pada saat nafiri Allah yang terakhir ini dibunyikan maka orang-orang yang telah mati dalam Kristus akan lebih dulu bangkit & setelah itu disusul dengan pengangkatan, suatu momen yang sangat mulia, orang-orang beriman yang masih hidup & tetap berjaga-jaga akan diangkat & menyongsong Tuhan di angkasa. Bunyi nafiri ini disebutkan sebagai nafiri yang terakhir karena memang inilah yang terakhir didengar oleh orang-orang beriman yang berjaga-jaga & setelah itu orang-orang beriman akan tinggal bersama-sama dengan Tuhan untuk selama-lamanya. Bunyi sangkakala pengangkatan ini BUKANLAH bunyi sangkakala yang ketujuh. Bunyi sangkakala ini juga tidak terdengar secara jasmani melainkan secara rohani. Tuhan Yesus telah mengajarkan kepada murid-murid-Nya bahwa saat pengangkatan ini terjadi TIBA-TIBA orang yang diangkat akan menghilang & meninggalkan segala sesuatu yang dipakainya, tanpa disertai bunyi apapun yang dapat dikenali oleh orang lain Mat24:40-42. Pengangkatan ini akan terjadi serentak di seluruh dunia, dalam sekejap mata & hanya berlangsung 1 kali saja tanpa pengulangan! Orang-orang yang tertinggal akan kaget saat mereka tidak dapat menemukan lagi orang-orang Kristen yang sungguh-sungguh & berjaga-jaga. Mereka juga akan digemparkan dengan berbagai peristiwa serupa yang terjadi di seluruh dunia sebagai dampak langsung dari peristiwa pengangkatan ini. Selain itu juga akan dilaporkan pecahnya kuburan-kuburan orang beriman di seluruh dunia sebagai tanda bahwa tubuh mereka dibangkitkan kembali oleh Tuhan sesaat sebelum terjadi pengangkatan. Sebab itu bunyi sangkakala ini sangatlah penting untuk kita nantikan, bukan dengan telinga jasmani melainkan dengan telinga rohani & sikap yang berjaga-jaga menantikan kedatangan Tuhan.

 

7 SANGKAKALA PENGHUKUMAN ALLAH

 

Firman Tuhan juga menubuatkan tentang adanya ketujuh malaikat yang memegang sangkakala & akan membunyikannya satu per satu sebagai tanda untuk dimulaikan serentetan penghukuman atas dunia ini sebelum kedatangan Tuhan Why8:2-6. Kitab Wahyu dengan jelas membedakan antara 4 sangkakala yang pertama & 3 sangkakala yang lain Why8:12-13. Sesuai dengan rencana ilahi dalam minggu ke-70 Daniel Dan9:24-27, 4 sangkakala yang pertama akan dibunyikan dalam kurun waktu 3,5 tahun yang pertama (sebelum pengangkatan) & 3 sangkakala berikutnya akan dibunyikan dalam kurun waktu 3,5 tahun yang kedua (setelah pengangkatan), suatu celaka yang lebih dahsyat & lebih mengerikan! Sangkakala ini pun memiliki arti secara rohani & tidak terdengar secara jasmani. Orang-orang beriman yang sungguh-sungguh juga akan mengalami akibat dari keempat sangkakala tersebut & justru akan semakin memurnikan gereja Tuhan 1Pet4:17.

 

Sangkakala 1 Why8:7 sepertiga pohon & semua rumput terbakar

Sangkakala 2 Why8:8-9 sepertiga laut binasa

Sangkakala 3 Why8:10-11 sepertiga air jadi pahit

Sangkakala 4 Why8:12 sepertiga benda-benda langit rusak

 

KESIMPULAN: TETAPLAH BERJAGA-JAGA

 

Fenomena alam serupa bunyi sangkakala yang terjadi beberapa waktu yang lalu menjadi suatu kebaikan bagi orang-orang beriman untuk mengingatkan & membuat kita semakin waspada akan sangkakala Allah yang sesungguhnya. Sekalipun kita masih belum masuk ke dalam Minggu 70 Daniel namun kita harus tetap memiliki sikap hidup yang berjaga-jaga & menantikan kedatangan Allah. Pastikan bahwa saat nafiri Allah yang terakhir itu dibunyikan kita berada dalam kondisi rohani yang prima sehingga kita dimampukan untuk mendengarnya & bergabung dalam pengangkatan, tinggal bersama dengan Tuhan untuk kekal. AMIN.


Comments are closed.

Comments are closed.