Menyimpan Firman Tuhan

Sunday Service (M880) | Mount Zion Church | 25 Agustus 2019 | Menyimpan Firman Tuhan | Lukas 8:15

 

Lukas 8:15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang yang setelah mendengar Firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan

 

Yang disimpan baik-baik, pasti barang yang berharga, bernilai, supaya jangan hilang atau dicuri orang. Dalam Luk 18:5, yang disimpan adalah Firman Tuhan, sesuatu yang sangat bernilai, bahkan bernilai kekal/ Yoh 6:68/ Luk 21:33. Yoh1:1 mengatakan bahwa Firman itu adalah Allah sendiri. Tuhan Yesus sudah menjadi Firman hidup. Mat 4:4 mengatakan bahwa Firman Tuhan keluar dari mulut Allah.

 

Daud sangat menghargai Firman Tuhan, di mata Daud Firman Tuhan lebih dari segala yang paling bernilai di dunia, lebih dari ribuan keping emas dan perak/ Maz 119:72, lebih dari emas tua/ Maz 119:127. Itu sebabnya Daud menjadi lebih bijaksana dari orang tua/ Maz119:100, lebih berakal budi dari pengajarnya/ 119:99, lebih bijaksana dari musuh-musuhnya/119:98, sehingga Daud menang terus dalam perang, dalam menghadapi Saul, Absalom, dan musuh-musuh yang lain yang jumlahnya lebih dari rambut di kepala. Tetapi tidak semua seperti Daud, bukannya menyimpan Firman, tetapi meremehkan, tidak menghargai, bahkan ada yang menolak. Penting juga untuk tidak meremehkan si pengkhotbah, supaya tidak seperti orang Nazaret yang tidak mendapat berkat sekalipun pengkhotbahnya adalah Tuhan Yesus sendiri.

 

Mendengar Firman adalah langkah awal yang baik, seperti Maria yang dipuji Tuhan sebab sudah mengambil bagian yang terbaik/ Luk 10:38-42, tetapi perlu tindak lanjut yaitu menyimpannya dalam hati yang baik.

 

Kita semua sering mendengar Firman Tuhan, baik lewat khotbah di gereja, lewat you tube, lewat sharing dengan saudara-saudara seiman; juga sering membaca Alkitab, malah ada yang sudah berulang-ulang membaca dari Kejadian sampai Wahyu. Seberapa banyak bisa kita simpan, bisa kita pegang baik-baik?

 

Yang terbaik, Firman Tuhan disimpan dalam hati/ Luk 8:15/ 119:11/ Yes 51:7.

 

Hati adalah manusia batiniah kita, roh kita, pusat hidup kita. Di situ Firman disimpan.

 

Yoh 6:63 mengatakan, “Perkataan-Ku adalah Roh dan hidup; roh memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna”.

 

Roh Kudus yang menghidupkan Firman Tuhan/ 2 Kor 3:6, menjadi Rheuma, akan tersimpan dalam hati. Semua pekerjaan roh, bukan daging.

 

Ketika Roh Kudus menghidupkan Firman, baik lewat khotbah, pembacaan pribadi waktu saat teduh, lewat sharing dll, akan terus diingat.

 

Hati yang baik, bukan hati yang seperti tanah jalanan, diinjak-injak banyak orang yang lewat, tanah menjadi keras, benih tidak bisa tertanam dan dimakan burung. Firman Tuhan tidak bisa masuk dalam hati sebab dirampas iblis, sehingga tidak percaya & tidak diselamatkan. Bukan juga tanah yang berbatu-batu, Firman Tuhan diterima dengan gembira, tetapi tidak berakar, percaya sebentar, kemudian murtad karena pencobaan. Bukan juga tanah yang bersemak duri, Firman Tuhan tidak menghasilkan buah yang matang karena tipu daya kekayaan, kekuatiran & kenikmatan hidup/ Luk 8:4-14.

 

Hati yang baik, kalau roh kita sudah ditebus oleh darah Yesus, disucikan, lepas dari perhambaan dosa. Setelah itu perlu pemeliharaan hati/ Ams 4:23. Kalau ada dosa segera dibuang, tanpa ditunda. Selagi dalam pikiran lebih mudah membuangnya. Terus diisi dengan Firman Tuhan. Hati yang dibiarkan, tanpa pemeliharaan akan menjadi sarang penyamun, sebab itu jadikan hati kita menjadi rumah doa (suka berdoa dalam Roh dan kebenaran). Dalam setiap Perjamuan Suci, penting untuk menguji diri dan dibereskan/ diakui kalau ada salah. Suka mengoreksi diri dan saling korek-korek/saling membersihkan kaki, dalam Persekutuan Tubuh Kristus.

 

Ketaatan akan Firman Tuhan, menjadi pelaku Firman, Firman Tuhan yang dialami, akan tersimpan dengan baik dalam “gudang istimewa”, hati yang baik, yang tidak akan pernah penuh, bisa terus diisi, bahkan semakin limpah, sebab yang punya akan ditambah lagi. Mutiara-mutiara yang berharga, ribuan keping emas dan perak akan tersimpan di hati. Itu akan berdampak kuat dalam kehidupan kita, kita dibentuk makin serupa dengan Firman.

 

Musa tidak akan pernah lupa akan kata-kata Tuhan, ketika mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan di semak duri yang menyala; juga di gunung Sinai ketika Hukum Taurat diberikan; juga dalam banyak peristiwa pemberontakan dan Tuhan menjadi pembelanya dll. Musa terus ingat Firman Tuhan yang disimpan dalam hatinya yang baik dan itu diulang dalam kitab Ulangan untuk generasi penerus bangsa Israel.

 

Petrus tidak akan pernah lupa akan kata-kata Tuhan Yesus tentang penyangkalannya, lebih-lebih setelah hal itu betul-betul terjadi. Tuhan izinkan banyak peristiwa bermunculan dalam hidup kita. Saatnya kita membuka telinga lebar-lebar, baik telinga jasmani, terlebih lagi telinga rohani, dengar suara Tuhan, dengar pimpinan-Nya apa yang harus kita lakukan sesuai dengan jalanjalanNya.

 

Juga dalam pelayanan yang dilakukan dalam kekudusan, dengan hati tulus, setia dan sungguh-sungguh, apa yang Tuhan kehendaki untuk dilakukan, untuk dikatakan, dalam pelayanan pribadi atau dihadapan banyak orang, dengan pertolongan Roh Kudus, akan menambah simpanan berharga, Firman Tuhan yang tersimpan dalam hati yang baik, akan keluar pada saat diperlukan. Tuhan katakan dalam Luk8:18 Perhatikan bagaimana kamu mendengar, karena barangsiapa memiliki, kepadanya akan diberikan lagi dan barangsiapa yang tidak memiliki, daripadanya akan diambil, bahkan apapun yang dianggap dimiliki olehnya. Mendengar dengan baik– simpan dalam hati yang baik– pada saat diperlukan Roh Kudus akan mengingatkan—ditaati (baik dalam ucapan atau perbuatan)– akan menjadi pelita yang menyala– akan makin diingat dan makin limpah simpanan di hati yang baik.

 

Mengeluarkan buah dalam ketekunan. Yang cinta Firman Tuhan, hidupnya akan berbuah-buah, sebab Firman yang disimpan dalam hati menjadi benih-benih iman, menghasilkan buah sesuai dengan pengertian dan ketaatannya. Berkemenangan dalam tindakan imannya. Dalam menghadapi masalah, juga dalam pelayanan, Roh Kudus akan mengingatkan Firman yang cocok/ Yoh14:26.

 

Firman Tuhan yang disimpan dalam hati yang baik, tidak pernah kadaluwarsa, justru jadi hidup dan menghidupkan orang lain.

 

Perlu tekun. Dalam Mat 13:8 & Mrk 4:8 disebutkan, buahnya bisa 30, 60, 100 kali. Tergantung seberapa ketekunan kita, seberapa subur hati kita. Kalau tekun memelihara hati, tekun menyimpan Firman, pasti buahnya maksimal.


Comments are closed.

Comments are closed.