SUNDAY, 18 MAY 2014,
Ucapan “sekarang aku tahu” adalah sebuah ungkapan yang pendek namun bermakna sangat dalam. Ucapan itu menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki pengertian yang diperbarui di saat sekarang ini (present time). Bukan hanya kenangan di masa yang lalu namun sebuah pengalaman fresh yang baru dialaminya. Alkitab mencatat beberapa ucapan seperti itu yang disampaikan oleh orang-orang yang memiliki pengalaman pribadi bersama dengan Tuhan Kel18:11, 1Raj17:24, 2Raj5:15, Maz20:7. Pengenalan dan perjalanan kita bersama dengan Tuhan bukan hanya didasarkan pada apa kata orang ataupun hanya sebagai agama warisan. Tuhan ingin agar setiap umat-Nya memiliki suatu pengalaman pribadi, suatu perjumpaan pribadi dengan-Nya. Bukan hanya pengalaman satu kali, melainkan suatu perjalanan yang luar biasa bersama Tuhan Yesus di dalam terang-Nya yang ajaib 1Pet2:9.
BUKAN HANYA KATA ORANG Ayb42:5
Memang biasanya seorang mengenal Tuhan Yesus dimulai dengan sesuatu yang dikatakan atau disaksikan oleh orang lain. Tuhan menyuruh kita untuk menjadi saksi-Nya supaya banyak orang mendengar tentang karya keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kis1:8. Namun setelah seseorang mendengar tentang Kristus maka langkah selanjutnya adalah percaya dengan segenap hatinya, bertobat sungguh-sungguh, dan mulai hidup bersama dengan Kristus Kis8:37-39; 2:38. Hubungan kita dengan Tuhan Yesus bukan hanya lagi didasarkan pada apa kata orang, melainkan pada suatu pengalaman pribadi dengan Tuhan Yoh4:41-42.
Alkitab mencatat bahwa Ayub adalah seorang yang saleh, jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan Ayb1:1. Namun setelah Ayub diizinkan Tuhan untuk menerima ujian yang sedemikian maka akhirnya Ayub menyadari suatu hal yang masih kurang di dalam dirinya. Memang itulah maksud dari fase padang gurun yang akan dialami oleh orang-orang beriman, yaitu untuk merendahkan hati kita dan untuk menunjukkan apa yang sesungguhnya ada di dalam hati kita Ulg8:2.
Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. Ulangan 8:2
Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya Ayub menyadari bahwa dia telah mengeluarkan banyak perkataan yang keliru dan Ayub pun mencabut semuanya di hadapan Allah, duduk merendahkan diri dalam penyesalan Ayb42:6. Dan yang terlebih penting, akhirnya Ayub memiliki suatu pengalaman pribadi dengan Tuhan, bukan lagi melalui apa kata orang melainkan matanya sendiri memandang Tuhan, suatu pengalaman yang berharga dalam kehidupan Ayub.
Seorang pengikut Kristus yang hanya mengenal Juru Selamatnya dari kata orang berisiko untuk mengeluarkan penilaian dan sikap yang salah saat mengatasi badai hidup, seperti apa yang sempat dialami oleh Ayub. Namun seorang yang mengenal betul siapa Tuhan yang telah menyelamatkannya, maka orang itu tidak akan mengeluarkan pernyataan yang salah tentang Tuhan karena dia mengenal dengan lebih baik. Di akhir zaman akan ada banyak orang yang hanya menjalankan ibadah secara lahiriah namun pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatan ibadah, kita harus berhati-hati dengan orang semacam itu 2Tim3:5. Ibadah kita bukan hanya secara lahiriah namun harus secara batiniah, bukan hanya apa yang tampak dari luar namun sampai ke dalam hati kita, ada suatu perjumpaan pribadi dengan Tuhan, sehingga rupa Kristus menjadi nyata dalam hidup kita, dalam perkataan kita, juga dalam tindakan kita sehari-hari Gal4:19B. Hanya mengenal dari kata orang tidak akan membawa seseorang kepada pertumbuhan sesungguhnya menjadi seorang Kristen sejati. Tetapi mengenal secara pribadi akan memampukan seseorang untuk terus bertumbuh di dalam kasih karunia Allah, menjadi seorang pengikut Kristus sejati yang mencerminkan pribadi Kristus sendiri.
BAPA DI SURGA MENYATAKAN KEPADA KITA Mat16:13-17
Suatu saat Tuhan Yesus bertanya pada murid-murid-Nya secara pribadi tentang apa kata orang mengenai diri-Nya. Saat kita perhatikan dengan teliti maka kita dapat melihat bahwa pendapat orang lain belum tentu benar dan bahkan pada saat itu belum ada yang mengetahui bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias, Putra Allah yang Maha Tinggi! Saat Tuhan Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya mengenai pendapat mereka sendiri maka Petrus menjawab bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias, Putra Allah yang hidup Mat16:16. Inilah perbedaan dari pendapat orang-orang lain, dan perjumpaan pribadi murid-murid dengan Tuhan Yesus. Murid-murid Tuhan Yesus mendapat kesempatan dan kepercayaan luar biasa untuk melihat Kristus secara langsung, mendengar-Nya secara langsung, bahkan hidup bersama-sama dengan Tuhan Yesus 7×24 jam dalam seminggu, sungguh luar biasa 1Yoh1:1-3. Namun terlebih dari itu semua, Simon Petrus bisa memiliki suatu pengenalan pribadi bukan hanya karena dia selalu mengikuti Tuhan Yesus melainkan karena Allah Bapa yang di surga menyatakan hal itu kepada Simon Mat16:17.
Di dalam keterbatasannya, manusia tidak mampu untuk mengenal Allah yang Maha Kuasa. Di dalam ikatan hukum dosa dan hukum maut manusia tidak dapat datang kepada Allah Rom7:23-25. Dengan segala usaha baiknya manusia berusaha untuk mendekat namun di hadapan Allah itu semua hanya seperti kain larah Yes64:6. Oleh sebab itu Allah mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal, yaitu Tuhan Yesus Kristus Yoh3:16, yang menjadi jalan sehingga kita dapat sampai kepada Bapa Yoh14:6. Dengan demikian kita dimampukan untuk mengenal Allah dan memiliki pengalaman pribadi dengan Allah, bukan hanya satu kali, namun berkali-kali, bahkan setiap saat seberapa banyak kita mau berjalan bersama-sama dengan-Nya Rom8:14.
Roh Kudus akan membawa kita kepada pengalaman-pengalaman luar biasa bersama dengan-Nya. Roh Kudus akan membawa kita untuk semakin mengenal Allah dan memiliki pengalaman pribadi yang sangat berharga bersama dengan Allah 1Kor2:10. Allah rindu untuk menyatakan lebih banyak hal lagi kepada setiap umat-Nya. Bahkan Alkitab mencatat bahwa Allah menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan lebih lagi kasih-Nya kepada kita, Allah ingin menyayangi kita dengan cara yang lebih indah dan lebih dekat lagi Yes30:18. Menjadi bagian kita sebagai umat Tuhan untuk terus menanti-nantikan Dia sehingga kita terus bertumbuh di dalam pengenalan akan Kristus 2Pet3:18.
Musa adalah seorang yang begitu mengasihi Tuhan dan dia memiliki banyak pengalaman luar biasa dengan Tuhan. Dan saat itu semua diceritakan kepada mertuanya – Yitro – maka akhirnya Yitro pun mengatakan “Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN lebih besar dari segala allah; sebab Ia telah menyelamatkan bangsa ini dari tangan orang Mesir, karena memang orang-orang ini telah bertindak angkuh terhadap mereka.” Kel18:11.
Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN lebih besar dari segala allah; sebab Ia telah menyelamatkan bangsa ini dari tangan orang Mesir, karena memang orang-orang ini telah bertindak angkuh terhadap mereka.” Keluaran 18:11
Elia adalah seorang hamba Allah yang luar biasa, dia juga memiliki banyak pengalaman dengan Tuhan, dan saat janda Sarfat mendapatkan anaknya yang dibangkitkan kembali dari kematian maka akhirnya janda itu pun berkata, “Sekarang aku tahu, bahwa engkau abdi Allah dan firman TUHAN yang kauucapkan itu adalah benar.” 1Raj17:24.
Kemudian kata perempuan itu kepada Elia: “Sekarang aku tahu, bahwa engkau abdi Allah dan firman TUHAN yang kauucapkan itu adalah benar.” 1Raja-raja 17:24
Elisa dipakai Tuhan luar biasa, dia juga memiliki banyak pengalaman luar biasa bersama dengan Tuhan, dan saat Naaman melihat bahwa Allah orang Israel sanggup menyembuhkannya dari penyakit kusta yang melekat dalam dirinya selama ini, maka Naaman pun berkata, “Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel. Karena itu terimalah kiranya suatu pemberian dari hambamu ini!” 2Raj5:15.
Kemudian kembalilah ia dengan seluruh pasukannya kepada abdi Allah itu. Setelah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan berkata: “Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel. Karena itu terimalah kiranya suatu pemberian dari hambamu ini!” 2Raja-raja 5:15
Mungkin bagi Yitro, janda Sarfat, dan Naaman hal itu adalah pengalaman luar biasa yang pertama kali dalam hidupnya bahwa Allah orang Israel benar-benar hidup dan berkuasa. Namun bagi Musa, Elia, dan Elisa, hal itu bukanlah yang pertama, mereka mengalami banyak hal yang luar biasa bersama dengan Tuhan dan itu menjadi berkat dan suatu kesaksian yang luar biasa bagi orang-orang yang dilayaninya. Melalui beraneka macam pertolongan Tuhan dalam hidup sehari-hari (seperti yang dialami Musa dan bangsa Israel), kita dapat semakin kuat di dalam Tuhan dan diperkaya dengan pengalaman pribadi bersama dengan Tuhan. Melalui kejadian yang dahsyat dan mengagetkan (seperti yang dialami Elia dan janda Sarfat), kita dapat melihat bahwa Allah berkuasa atas segala hal dan kita semakin dikuatkan dalam ke-MahaKuasa-an Allah. Melalui peristiwa sakit penyakit yang membandel (seperti yang dialami Elisa dan Naaman), kita dapat melihat bahwa Allah adalah Penyembuh yang ajaib, Dia adalah Jehovah Rapha yang luar biasa, tabib di atas segala tabib. Bapa di surga akan menyatakan dan akan terus menyatakan kepada kita sehingga kita diperkaya dengan pengalaman luar biasa dengan Tuhan dan kita semakin diperkuat di dalam kasih karunia Ibr13:9.
Pengalaman pribadi bersama dengan Tuhan adalah suatu hal yang MAHAL harganya, suatu hal yang tidak akan pernah dapat diberikan oleh dunia ini! Suatu pengalaman yang hanya akan kita dapat saat kita mau terus taat berjalan di dalam pimpinan-Nya. Di saat dunia sekeliling kita menjadi semakin egois dan kejam, kita dapat tetap merasakan hangatnya kasih Allah yang tidak dapat disediakan oleh dunia Yoh14:27; 16:33. Di saat orang sekeliling kita tidak mau menerima kita karena keterbatasan kita, kita dapat tetap merasakan kasih Bapa yang mau menerima kita Maz27:10; 103:13. Di saat kita berada dalam lembah kelam dan orang lain menjauhi kita, kita dapat tetap merasakan penyertaan Gembala Agung yang mau terus menggandeng tangan kita dan membawa kita ke rumput yang hijau Maz23:1-6. Betapa indah dan luar biasa hidup bersama dengan Tuhan. Akan ada banyak pengalaman luar biasa bersama dengan-Nya. Asal kita tahu siapa Tuhan kita, asal kita tahu kuasa-Nya yang luar biasa, tiada satu pun yang akan dapat menggoyahkan kita, apapun bisa terjadi namun Tuhan pasti akan memberi kemenangan kepada kita, dan membawa kita ke dalam suatu pengalaman baru bersama dengan-Nya. Sekarang aku tahu, Tuhan adalah segalanya bagiku. AMIN.