Tanah Hati yang Baik – Matius 13:8

SUNDAY, 21 SEPT 2014,

Tanah yang baik, berarti tanah yang subur, benih yang ditanam cepat tumbuh, tidak ada batu2 & semak duri yang menghimpit, bukan juga tanah jalanan yang mengalami banyak gangguan, diinjak2 orang & binatang, benih yang ditabur dimakan burung2. Benih yang ditanam di tanah yang subur menghasilkan banyak buah, bisa 100 X lipat, 60X, 30 X lipat.
Putra Manusia Yesus mengartikan perumpamaan ini kepada murid2 secara khusus. Penabur benih adalah pemberita FT. Tanah adalah hati kita. Benih adalah Firman Tuhan. Hati yang subur, tidak ada batu2 (hati yang murtad sebab aniaya & kesukaran hidup), bukan juga tanah yang bersemak duri (hati yang penuh kekuatiran & mudah kena tipu daya kekayaan).
Bagi orang2 yang belum percaya Tuhan Yesus, diberitakan Injil & bertobat, menghasilkan buah pertobatan seperti Zakheus, perempuan Samaria, Matius, Paulus dll. Hidupnya berubah total, dikuduskan oleh darah Yesus, dosa2 yang lama lenyap, hidup yang lama lenyap dan hidup yang baru terbit/ 2Kor5:17. Semua dosa sudah ditebus oleh darah Yesus, Zakheus yang serakah, diubah menjadi orang yang murah hati, perempuan Samaria yang haus sex, menjadi orang yang dipuaskan oleh sungai air hidup yang memancar didalam hatinya. Orang2 yang baru bertobat, sudah bersih dari dosa, hatinya menjadi subur. Terus ditaburi FT, lapar dan haus mencari kebenaran & FT adalah kebenaran/ Yoh17:17. Buah yang dihasilkan adalah buah kebenaran, hidupnya makin diubahkan sesuai dengan FT yang sudah diterima, dimengerti dan dilakukan. Tidak hanya berhenti sampai disitu, dia terus tumbuh sampai suatu saat dipenuhi dengan Roh Kudus, ada lagi buah yang dihasilkan, buah Roh/ Gal5:22-23. Sifat2 Kristus semakin nyata. Kalau terus taat akan FT, menuruti pimpinan Roh Kudus, lebih2 yang ikut serta dalam pelayanan, bisa menjadi berkat dalam suatu komunitas di Gereja lokal, akan muncul Karunia Roh Kudus, yang memunculkan buah pelayanan, jiwa2 dimenangkan ketika kita bersaksi kepada orang lain, baik dengan kata2, sikap & perbuatan kita. Belajar melayani menjadi penabur benih, dimulai dalam lingkup yang kecil, di Sekolah Minggu, di Youth Service, di doa malam, Cell group, Ladies group, kepada orang2 sekitar, di tempat kost, di sekolah, tempat kerja, ikut serta menumbuhkan jiwa2.
Tanah hati yang subur menghasilkan buah2 yang baik & berlipat kali dari jumlah benih yang ditabur. Kalau kita menanam 1 biji mangga, hasilnya bukan 1 buah mangga, tetapi 1 pohon. Kalau kita menanam 1 biji gandum, hasilnya bukan hanya 1 biji gandum, tetapi jauh lebih banyak, 1 mayang gandum. FT mengatakan, buahnya bisa 30X, 60X & hasil yang maksimal adalah 100X. Tanah yang subur masih tergantung dari ketekunan kita/ Luk8:15.
Tanah hati yang baik adalah hati yang tulus. Tulus, berarti luar dan dalam sama baiknya, tidak munafik, tidak pura2, tidak licik. Apa yang dikatakan sama dengan perbuatannya, dalam hal yang baik. Hatinya lurus, tidak ber-belit2/ bersiasat, tidak ada niat jahat/ tipu daya (tidak seperti orang Farisi yang mendengar perkataan Tuhan Yesus tetapi penuh dengan jerat/ Mat22 15), sekalipun ada kesempatan, tidak timbul niat jahat. Bersih luar dan dalamnya. Orang tulus sangat dihargai T. Seberapapun FT yang ditabur, akan diserap baik2, dipegang baik2 & menjadi pegangan dalam kehidupannya, apapun yang dilakukannya dicocokkan dengan FT, sehingga terhindar dari berbuat salah. Daud, seorang yang tulus, selalu ingin menyenangkan hati Tuhan, selalu lapar dan haus akan FT. Walaupun berbuat dosa, dia tidak menyembunyikannya, tetapi mengakuinya, menyesal, bertobat sungguh2. Dia mengerti, sia2 menyembunyikan dosanya di hadapan Allah yang maha tahu.
Tekun, terus mendengar dengan baik benih FT yang ditaburkan, pada saat senang maupun dalam susah. Tidak mudah patah arang. Justru dalam kesesakan, makin sungguh2 mencari kehendak Tuhan, tidak berkata sia2 dan kata2 hujatan. PMY dengan tekun menjalani penderitaan-Nya, tanpa persungutan, tanpa perbantahan, seperti domba kelu yang digiring ke pembantaian. Kalau kita ukur, seberapa besar penderitaan kita dibandingkan dengan penderitaan PMY, lebih2 di saat2 akhir hidup-Nya di dunia. Kita belum pernah berdoa sampai berkeringat darah, kita tidak pernah dibantai seperti sdr2 seiman kita di Irak, mereka mati sebagai martir yang mempertahankan imannya. Mereka bertekun sampai akhir.
Terus rajin menekuni FT/ Kis17:11, terus bergairah, terus lapar & haus, terus taat apapun yang terjadi/ 1Tes1:6. Makin tekun mencari akan makin lebat buahnya.
Sehubungan dengan cara kita menanggapi FT, Tuhan punya rancangan yang indah bagi orang2 yang percaya Tuhan Yesus, bukan hanya sekedar masuk Surga seperti penjahat yang disalib di sebelah PMY, tetapi mencapai tingkat kemuliaan setinggi2nya, menjadi mempelai Kristus. Ada satu masa yang sangat indah, yang akan dialami orang2 percaya, sebelum memerintah bersama Kristus dalam Kerajaan 1000 tahun, setelah pengangkatan. Suatu pesta yang sangat meriah, selama 3 ½ tahun, di Surga, dalam Pesta Kawin Anak Domba Allah, atau Perjamuan Malam Pernikahan Anak Domba Allah. Sementara di bumi, iblis berpesta pora, menyiksa tanpa batas orang2 yang tertinggal (tidak ikut dalam pengangkatan), di zaman Antikris, di Surga terjadi pesta yang sangat semarak dan sangat mulia.

Siapa yang hadir dalam PKADA?
1. Kristus & mempelai-Nya, yaitu orang2 yang sudah terhias sempurna rohaninya, seelok Mempelai laki2 (Kristus).
2. Sahabat mempelai, orang2 kudus yang ikut pengangkatan juga orang2 kudus yang dibangkitkan dari kematian.
Suasana pesta/ Wah19:6-9
Betapa agungnya, betapa mulianya, betapa meriahnya pesta kawin ini, serba teratur, diorganize dg sangat baik, sebab penyelenggaranya adalah Allah sendiri. Ada suatu ajakan untuk bersukacita & bersorak sorai, sukacita ilahi, sukacita penuh kekudusan (pakaiannya kudus), dengan serempak memuliakan Allah “Haleluya! Karena Tuhan Allah yang maha kuasa memerintah.” Sukacita yang sama dengan ketika kita di lahir barukan, yang terus meningkat sesuai dengan pertumbuhan rohani kita, terus memancar sampai hidup kekal/ Yoh7:38 dan puncaknya disini/ Yeh47. Malaikat yang diutus Tuhan menemui Yohanes yang melihat visiun itu , berkata kepada Yohanes: “Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke PKAD” Yang disampaikan malaikat ini adalah kata2 Allah yang sungguh2 benar. Berarti pasti terjadi dan akan kita alami kalau kita setia sampai akhir, punya tanah hati yang terus subur, dengan hati yang tulus, terus lapar dan haus akan FT, benih FT yang sebagai undangan terus dipegang baik2, terus menekuni FT dengan pertolongan Roh Kudus, terus berbuah lebat, jiwa2 dimenangkan & ditumbuhkan, ikut serta menjadi penabur benih, buah makin dilipat gandakan. Buah kebenaran, buah Roh, buah pelayanan makin nyata. Terus dihias dengan FT dalam setiap segi hidup kita. Bibir kita jadi indah, sebab sudah dibentuk di dunia belajar berkata2 baik dalam keadaan nyaman atau tidak nyaman, menghadapi orang yang baik maupun orang yang menjengkelkan. Pipi kita elok,sebab ketika ditampar yang kiri, diberikan yang kanan (mau menderita karena kebenaran). Tangan kita bisa menjadi perpanjangan kasih Tuhan, penuh dengan perbuatan baik dengan hati cinta & tulus. Kaki kita melangkah untuk memberitakan Injil Kristus, melangkah ke
tempat2 ibadah, datang ke tempat2 mereka yang membutuhkan kasih Kristus, tidak ke tempat2 terlarang. Telinga kita indah, sebab menolak kata2 yang menimbulkn pertumpahan darah (kebencian, iri hati dll), ada filter yang akurat, hanya yang baik2 yang masuk hati, dst. Semua segi hidup jadi indah. Mempelai wanita menjadi sama dengan mempelai laki2 (Kristus). Sahabat2 mempelai juga indah, tetapi tingkat kemuliaannya berbeda.
Betul2 kita merasa bahagia, menikmati suasana yang seperti ini dalam tubuh kemuliaan yang tidak bisa sakit lagi, bisa
makan minum sekalipun tidak butuh makan minum, tidak ada lagi dosa & ikatan dosa, tidak ada lagi kekuatiran, ketakutan yang dirasakan. Semua merasa puas, bebas, semringah. Mengapa disebut Anak Domba, bukan Singa dari Yehuda atau Raja segala raja? Sebab Tuhan Yesus seperti anak domba yang tidak berdaya, yang disembelih, mengorbankan diri-Nya sendiri dan menghasilkan orang2 yang sempurna. Dari orang berdosa diolah, dibentuk, dicocokkan dengan FT dalam pengurapan Roh Kudus sampai menjadi serupa dengan Tuhan Yesus. Suami2 yang ingin punya istri yang ideal harus banyak berkorban, begitu juga sebaliknya. Bukan hanya ideal tetapi ada hubungan kasih
yang erat, kasih kwalitas ilahi. Iblis jahat, dia sedang memanahkan panah berapinya kedalam hidup pernikahan, hubungan suami istri. Iblis tahu, kalau suami istri dipecah belah, rumah tangga hancur, generasi baru hancur,
Gereja Tuhan runtuh. Hubungan suami istri yang rusak, akan meruntuhkan kehidupan rohani. Pelihara baik2 rumah tangga kita, kami berharap Bica yad mengobarkan api dalam setiap rumah tangga kita, tidak sama lagi seperti sekarang. Antara Mempelai laki2 dan mempelai perempuan ada hubungan kasih yang besar, sekalipun masih ada perbedaan tingkatan. Kristus sebagai kepala dari Tubuh Kristus, yang nantinya setelah PKAD memerintah bersama2 dalam K1000, bentuk pemerintahan yang sangat ideal, sebab yang memerintah adalah Kristus sendiri dengan orang2 suci-Nya dalam
tubuh kemuliaan.
Undangan untuk bisa hadir dalam PKADA PMY, juga Yohanes Pembaptis memberitakan kepada orang banyak, “Bertobatlah, sebab kerajaan Allah sudah dekat!” / Mat3:2. Ketika seorang mengambil keputusan untuk menerima Tuhan Yesus, bertobat dari dosa, kita sudah menjadi ciptaan baru, menjadi warga negara Surga secara rohani/ Pil3:20.
Undangan terus dikumandangkan, FT terus diberitakan, kalau tanah hati kita baik/ subur, terus mengeluarkan buah 30, 60, 100 X. Tergantung pada ketulusan, ketekunan kita, bisa menjadi mempelai Kristus atau sahabat mempelai yang terhias indah. Orang2 yang tanah hatinya ber-batu2, bersemak duri, tanah jalanan, tidak menanggapi dengan baik undangan PKADA, FT yg ditaburkan tidak menghasilkan buah, bantut. Menjadi orang Kristen tingkat Halaman yang tidak
ikut dalam pengangkatan, tertinggal dan diinjak2 Antikris. Tanggapi dengan baik setiap undangan ini, ingat untuk terus berpakaian putih, hidup dalam kekudusan, penuh dengan perhiasan2, permata2 yang indah2, perbuatan2 baik yang kita lakukan karena Tuhan, untuk Tuhan/ Rm11:36. Untuk bisa hadir dalam PKADA, harus pakai pakaian pesta/ Mat22:11
Jadilah seperti Ligabis/ Mat25: yang selalu siap sedia menunggu mempelai datang, penuh dengan cadangan minyak,
tidak pernah kehabisan minyak, sebab terus penuh Roh dan dipimpin Roh. Roh Kudus yang memampukan Ligabis berkemenangan dalam menghadapi masa2 sukar sebelum pengangkatan, terus berbuah, sanggup mentaati FT, terus dihias dengan FT. Sanggup menampung banyak pada hujan akhir. FT & RK bekerja sama dengan baik. Selalu
bekerja bersama dengan harmonis dan sinergis. RK menghidupkan huruf2 yang mati dan membawa kepada segala kebenaran. Rahasia FT terbuka limpah, makin menghiasi para “Ligabis”.

 

Download PDF


Comments are closed.

Comments are closed.