21 DESEMBER: Pembacaan Alkitab: Mikha 4-5 & Wahyu 12
Hidup dalam tuduhan bukanlah hal yang menyenangkan. Itulah senjata andalan iblis terhadap orang beriman. Iblis adalah pendakwa yang tak pernah berhenti menuduh orang beriman dengan dosa yang pernah mereka lakukan, itulah kesukaan & pekerjaannya sepanjang waktu, selalu meluncurkan intimidasi kejam untuk memojokkan bahkan menghancurkan hidup umat Tuhan. Berita baiknya, kitab Wahyu memberitahu kita bahwa akan tiba saatnya iblis si pendakwa dilemparkan ke bawah & itulah saat di mana umat Tuhan *menang telak* atas si pendakwa karena tidak akan ada lagi tuduhan yang dapat dilakukan iblis.
// Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: “Sekarang telah tiba keselamatan & kuasa & pemerintahan Allah kita & kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang & malam di hadapan Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba & oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. *Wahyu 12:10-11* //
Momen yang berbahagia & penuh sukacita itu terjadi ketika orang beriman yang berjaga-jaga telah masuk dalam pengangkatan & dipelihara dalam surga sementara iblis & para malaikatnya dilemparkan ke bumi (Why12:7-9). Namun demikian kemenangan & kebahagiaan itu ternyata sudah dapat mulai dirasakan sejak saat ini di bumi ketika umat Tuhan tetap berada dalam karya penebusan darah Anak Domba (tetap melekat pada pokok anggur yang benar) & limpah perkataan kesaksian iman. Jangan biarkan iblis mengambil keuntungan dengan tuduhan-tuduhannya, mari menyerang balik dengan kuasa perkataan Firman iman!
Tags: dec21, rev12// Karena itu bersukacitalah, hai sorga & hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi & laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.” *Wahyu 12:12* //