9 DESEMBER: Pembacaan Alkitab: Daniel 11-12 & Yudas 1
Nama Yudas sama dengan Yehuda (Greek: Ioudas, diterjemahkan menjadi Yudas & Yehuda). Surat Yudas ditulis oleh Yudas yang lain, BUKAN Yudas Iskariot yang mengkhianati Tuhan Yesus. Alkitab menyebutkan bahwa Tuhan Yesus memiliki beberapa saudara laki-laki: Yakobus, Yusuf (atau Yoses), Simon, Yudas (Mat13:55, Mar6:3). Yudas inilah yang menulis surat Yudas & memperkenalkan diri-Nya sebagai hamba Yesus Kristus & saudara Yakobus (Yud1:1). Sekalipun memiliki keistimewaan sebagai saudara Tuhan Yesus namun Yudas lebih memilih untuk menyebut dirinya sebagai hamba karena dia menyadari bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yang menjadi manusia (Flp2:7-8). Meskipun memiliki ibu yang sama, yaitu Maria, namun benih mereka berbeda karena saat itu Maria mengandung dari Roh Kudus (Mat1:18).
// Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu & menasihati kamu, supaya kamu TETAP BERJUANG untuk MEMPERTAHANKAN IMAN yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus. *Yudas 1:3* //
Dalam zaman itu, Yudas mendapati bahwa ada orang-orang yang menyelusup masuk (TL: merangkak masuk dengan sembunyi) di tengah jemaat & berusaha untuk menyesatkan umat Tuhan! Iblis tidak pernah tinggal diam, dia tidak pernah beristirahat, terus berjalan keliling untuk mencari mangsa (1Pet5:8). Tantangan yang sama terus dihadapi gereja Tuhan sepanjang zaman. Iman yang telah kita terima harus dipertahankan & ditumbuhkan. Ini adalah hal yang serius bagaikan perjuangan! Rasul Paulus menggunakan istilah yang lain yaitu peperangan rohani. Orang beriman harus siap siaga setiap saat karena pada kenyataannya para penyusup ini bagaikan ombak laut yang ganas (Yud1:13). Mereka suka menyesatkan orang lain melalui perkataannya, menggerutu & mengeluh, mengejek & menjilat (Yud1:16-19).
Tetap berjuang berarti mau terus membangun diri sendiri di atas dasar iman yang paling suci, yaitu kebenaran Firman Tuhan yang murni, juga berdoa dalam Roh Kudus (Yud1:20). Mari tetap berjuang bersama-sama!
Tags: dec9, jud1