31 MEI: Pembacaan Alkitab: 2Tawarikh 13-14 & Markus 3:1-19
Kedua belas orang yang dipanggil Tuhan Yesus sebagai rasul bukanlah orang yang sempurna dari awalnya. Mereka memiliki latar belakang masing-masing dengan keterbatasan masing-masing pula. Di antara kedua belas orang itu ada kakak beradik yang unik & keunikan itu ternyata hanya dicatat dalam kitab Markus. Tuhan Yesus menyebut Yakobus & Yohanes sebagai Boanerges yang berarti anak-anak guruh!
// Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus, Yakobus anak Zebedeus & Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh (Markus 3:16-17) //
Tentu ada alasan di balik sebutan tersebut sekalipun tidak ditulis secara langsung oleh Markus. Anak-anak guruh berarti punya sifat sama seperti guruh yang menggelegar & menderu. Setidaknya Alkitab mencatat 1x sifat mereka berdua yang seperti guruh, yaitu ketika orang-orang Samaria tidak mau menerima rombongan Tuhan Yesus & murid-murid-Nya, tiba-tiba Yakobus & Yohanes menggelegar seperti guruh & berniat untuk membinasakan orang-orang Samaria sehingga akhirnya Tuhan Yesus harus menegur mereka berdua (Luk9:54-55).
Apapun latar belakang & kondisi karakter kita, Tuhan telah mengundang kita untuk masuk ke dalam anugerah keselamatan & menerima kita apa adanya. Namun bukan berarti Tuhan mau terus membiarkan kita dalam keadaan yang tetap sama seperti pertama kali kita bertobat. Tuhan memanggil kita untuk kemudian mengolah & menyempurnakan kita sesuai dengan rencana-Nya yang mulia. Sifat & kebiasaan yang seperti guruh harus mau diolah, dilembutkan sampai menjadi sama seperti Kristus. Yakobus & Yohanes mengalami banyak pengolahan sampai akhirnya mereka menjadi sokoguru jemaat (Gal2:9). Mari kita datang pada Tuhan dengan hati yang lembut, siap untuk diolah & dibentuk sampai serupa dengan gambar-Nya untuk kemuliaan Allah.
Tags: mark3, may31