3 MARCH
Daily Bible Reading: Acts 9:1-19, Numbers 28-30
FIRST ENCOUNTER & FIRST IMPRESSION
The Damascus Road was the silent witness for the first encounter of Saul with God. His furious ambition to persecute the disciple was changed with his conversion as Jesus met him on the way. It was a very important and majestic encounter so that Paul later said: “I was not disobedient to the heavenly vision Ac.26:19!”
Encounter with God is something very important for every believers! Moses encountered God as he found a burning bush in the wilderness and it changed his future Ex.3:2. Jacob encountered God in Peniel and it changed his name forever Gen.32:28-30. The Samaritan woman encountered Jesus by the well at Sychar and it changed her life completely Jn.4:28-29. God will work in His miraculous way to arrange an encounter with His people. And that wonderful encounter must be followed with the good impression as well from the body of Christ!
In that heavenly vision, Jesus asked Saul to go and stay in a city until someone told him what to do. Then Ananias was sent, laid his hand on Saul, prayed for him and baptized him Ac.9:17-19. The disciples at Damascus, who were the target of Saul’s rage at first, then sat together with Saul, giving him the first impression about how the life of the early church was, pouring abundant of heavenly love to Saul as he was born again. Both that first encounter with God and first impression with the disciples at Damascus gave a very strong impact so that Saul became a very important man of God in that days. While the encounter belongs to God, the church is responsible to give the good and strong impression for the new believers.
PERJUMPAAN PERTAMA & KESAN PERTAMA
Jalan menuju Damsyik adalah saksi bisu dari perjumpaan pertama antara Saulus dengan Allah. Ambisinya yang berapi-api untuk menganiaya para murid diubah menjadi pertobatannya karena Yesus menjumpainya di jalan. Itu adalah pertemuan yang sangat penting dan agung sehingga Paulus kemudian berkata, “Kepada penglihatan yang dari sorga itu tidak pernah aku tidak taat Kis.26:19!”
Pertemuan dengan Allah adalah sesuatu yang sangat penting bagi setiap orang percaya! Musa bertemu Allah ketika ia menemukan semak yang menyala di padang belantara dan itu mengubah masa depannya Kel.3:2. Yakub bertemu dengan Allah di Pniel dan namanya diubah selamanya Kej.32:28-30. Perempuan Samaria bertemu dengan Yesus di sumur Sikhar dan itu mengubah hidupnya sepenuhnya Yoh.4:28-29. Tuhan akan bekerja dengan cara-Nya yang ajaib untuk mengatur pertemuan dengan umat-Nya. Dan pertemuan yang luar biasa itu harus diikuti dengan kesan yang baik juga dari tubuh Kristus
Dalam penglihatan surgawi itu, Yesus meminta Saulus untuk pergi dan tinggal di kota sampai seseorang mengatakan kepadanya apa yang harus dilakukan. Kemudian Ananias diutus, menumpangkan tangannya ke atas Saulus, berdoa untuknya dan membaptisnya Kis.9:17-19. Murid-murid di Damsyik, yang awalnya menjadi sasaran kemarahan Saulus, sekarang duduk bersama dengan Saulus, memberinya kesan pertama tentang bagaimana kehidupan gereja mula-mula, menuangkan kasih surgawi yang limpah pada Saulus setelah dia dilahirkan kembali. Pertemuan pertama dengan Tuhan dan kesan pertama dengan para murid di Damsyik memberi dampak yang sangat kuat sehingga Saulus menjadi hamba Allah yang sangat penting pada masa itu. Perjumpaan adalah milik Tuhan, dan gereja bertanggung jawab untuk memberikan kesan yang baik dan kuat bagi orang-orang yang baru percaya.
Tags: acts9, mar3