6 OCTOBER
Daily Bible Reading: Hebrews 8, Isaiah 26-27
THE SHADOW MINISTRY
Look unto shadow might be better than see nothing. But since now we live in the New Testament, we have something better than only a shadow. The Tabernacle that was built in the days of Moses, and also the Levitical priesthood, they all were called as the shadow. The Bible wrote: Who serve the copy and shadow of the heavenly things, as Moses was divinely instructed when he was about to make the tabernacle. For He said, “See that you make all things according to the pattern shown you on the mountain Heb.8:5.”
The Old Testament was called as the shadow Col.2:16-17, the symbolic Gal.4:24, and also the example 1Cor.10:11. The law also called as our tutor to bring us to Christ Gal.3:24. So, whenever we read the Old Testament, we must keep in our mind that it was the shadow of things to come, but the substance is of Christ.
Paul wrote to the Corinthians: “But their minds were blinded. For until this day the same veil remains unlifted in the reading of the Old Testament, because the veil is taken away in Christ. But even to this day, when Moses is read, a veil lies on their heart. Nevertheless, when one turns to the Lord, the veil is taken away 2Cor.3:14-16.” Whenever we read the Bible, let us always put in our heart that we must always turns to Jesus Christ, so that all veil will be taken away. Let us look upon Christ and not keep holding the shadow anymore.
PELAYANAN BAYANGAN
Memandang pada bayangan mungkin lebih baik daripada tidak melihat apa-apa. Namun karena sekarang kita hidup dalam Wasiat Baru (Perjanjian Baru), maka kita memiliki sesuatu yang lebih baik daripada hanya sekedar bayangan. Kemah Suci yang dibangun pada zaman Musa, dan juga imamat Lewi, semuanya disebut sebagai bayangan. Alkitab menulis: Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: “Ingatlah,” demikian firman-Nya, “bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu Ibr.8:5.”
Wasiat Lama disebut sebagai bayangan Kol.2:16-17, kiasan Gal.4:24, dan juga contoh 1Kor.10:11. Hukum Taurat juga disebut sebagai penuntun bagi kita untuk sampai Kristus datang Gal.3:24. Jadi, setiap kali membaca Wasiat Lama, kita harus selalu ingat bahwa itu adalah bayangan dari apa yang harus datang, sedangkan wujudnya adalah Kristus.
Paulus menulis kepada jemaat Korintus: “Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya. Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka. Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya 2Kor.3:14-16.” Setiap kali membaca Alkitab, marilah selalu mengingat dalam hati bahwa kita harus senantiasa memandang pada Yesus Kristus, sehingga semua selubung akan disingkirkan. Marilah kita memandang pada Kristus dan jangan terus berpegang lagi pada bayangan.
Tags: heb8, oct6