13 SEPTEMBER: Pembacaan Alkitab: Amsal 16-18 & Lukas 19:28-48
Iman adalah mempercayai perkataan Tuhan sebagai kebenaran & melakukannya. Tuhan Yesus menyuruh 2 murid untuk mempersiapkan keledai dalam perjalanan-Nya yang terakhir menuju Yerusalem. Sekalipun 2 orang itu belum pernah melakukan hal itu sebelumnya namun mereka taat & melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan Yesus. Keledai itu bukan dicuri karena tidak pernah ada yang memiliki keledai tersebut, Alkitab mencatat bahwa keledai itu belum pernah ditunggangi orang. Bisa saja 2 murid itu menolak perintah Tuhan Yesus dengan beribu alasan yang bisa dimunculkan. Namun setelah mengikuti Sang Guru sekian lama rupanya mereka telah belajar untuk memiliki iman bahwa Firman Tuhan pasti jadi & tidak perlu dibantah.
// Ketika Ia telah dekat Betfage & Betania, yang terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh 2 orang murid-Nya dengan pesan: “Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu & bawalah ke mari. Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya.” Lalu pergilah mereka yang disuruh itu & mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan Yesus. (Lukas 19:29-32) //
Logika, fakta, juga pengalaman terkadang dapat menghambat orang beriman untuk memiliki iman! Kadangkala mencari alasan & menghindar lebih mudah dilakukan daripada percaya & melakukan. Dari pembacaan Alkitab hari ini kita dapat belajar bahwa Tuhan Yesus tidak pernah sekalipun menipu kita, tidak ada satupun janji-Nya yang salah, kosong, ataupun hampa, Firman-Nya begitu teruji & nyata. Daripada menyibukkan diri dengan mencari-cari alasan & mengikuti logika semata, jauh lebih baik & lebih berharga bagi kita untuk taat & melakukan perintah Firman-Nya dengan sepenuh hati.
Tags: luk19, sep13