29 SEPTEMBER: Pembacaan Alkitab: Yesaya 7-8 & Ibrani 1
Sekalipun tidak tertulis secara langsung namun dari gaya penulisannya kita dapat melihat bahwa surat Ibrani ditulis rasul Paulus. Kata Ibrani pertama kali muncul dalam Alkitab ketika Abram disebut sebagai orang Ibrani (Kej14:13). Paulus juga menyebut dirinya sebagai orang Ibrani (2Kor11:22).
Dalam surat ini Paulus menjelaskan dengan gamblang bahwa Tuhan Yesus tidaklah sama seperti nabi-nabi yang lainnya, Tuhan Yesus juga bukanlah salah satu dari malaikat yang dikirim ke dunia. Tuhan Yesus adalah Allah sendiri yang dinyatakan pada kita dalam rupa manusia. Firman-Nya penuh kuasa & sekarang Tuhan Yesus ada di surga, duduk kembali di tahta-Nya bersama dengan Allah yang Maha Kuasa!
// Ia adalah cahaya kemuliaan Allah & gambar wujud Allah & menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka. *Ibrani 1:3-4* //
Pengenalan yang benar akan pribadi Tuhan Yesus akan memimpin kita pada iman yang benar & kokoh pula. Tuhan Yesus adalah Allah yang menjadi manusia (Yoh1:14). Sebab itu hanya Tuhan Yesus yang dapat menjadi satu-satunya jalan keselamatan menuju pada Allah (Yoh14:6). Pondasi iman yang benar harus ada pada diri tiap orang beriman & harus selalu diingatkan sehingga kita terus berada pada jalur yang benar & tidak sampai terombang-ambing dengan penyesatan yang akan makin limpah di akhir zaman. Pondasi iman ini tidak boleh dikompromikan & harus selalu kita deklarasikan dengan tegas namun penuh kasih.
Tags: heb1, sep29// Oleh Dia kita juga beroleh JALAN MASUK oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri & kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. *Roma5:2* //