3 SEPTEMBER
Daily Bible Reading: Luke 14:1-24, Psalms 140-142
FULL HOUSE
Jesus explained the kingdom of God with the parable of the Great Supper. The Bible wrote: And the servant said, “Master, it is done as you commanded, and still there is room.” Then the master said to the servant, “Go out into the highways and hedges, and compel them to come in, that my house may be filled Luk.14:22-23.”
The passion of God is to see people being saved! Peter wrote: “The Lord is not slack concerning His promise, as some count slackness, but is longsuffering toward us, not willing that any should perish but that all should come to repentance 2Pet.3:9.” Unfortunately, not everyone gives a good response for that great invitation. Jesus explained how people who invited first were trying to make excuses and ignoring that great supper.
We are called as the servant of the great master who must go everywhere and bring in the poor and the maimed and the lame and the blind to the great supper Luk.14:21. The gospel of the kingdom will be preached in all the world as a witness to all the nations, and then the end will come Mat.24:14. Paul also wrote how the blindness in part has happened to Israel until the fullness of the Gentiles has come in Rom.11:25. This is the days when the door of salvation is opened wide. Let us have that servant’s heart and bring more people to repentance so that God’s house may be filled! Blessed are those who are called to the marriage supper of the Lamb Rev.19:9.
RUMAH YANG PENUH
Yesus menjelaskan Kerajaan Allah dengan perumpamaan tentang Perjamuan Besar. Alkitab menulis: Kemudian hamba itu melaporkan, “Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat.” Lalu kata tuan itu kepada hambanya: “Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh Luk.14:22-23.”
Kerinduan Allah adalah melihat orang-orang diselamatkan! Petrus menulis: “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat 2Pet.3:9.” Sayangnya, tidak semua orang memberikan respon yang baik atas undangan besar tersebut. Yesus menjelaskan bagaimana orang-orang yang semula diundang mencoba membuat alasan dan mengabaikan perjamuan yang luar biasa itu.
Kita dipanggil sebagai hamba dari tuan yang besar dan kita harus pergi ke seluruh daerah dan membawa orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang lumpuh dan orang-orang buta ke perjamuan besar Luk.14:21. Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya Mat.24:14. Paulus juga menulis bagaimana sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk dalam keselamatan Rom.11:25. Ini adalah saatnya di mana pintu keselamatan terbuka begitu lebar. Mari kita memiliki hati seperti para hamba tersebut dan membawa lebih banyak orang pada pertobatan sehingga rumah Allah dapat dipenuhi! Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba Wah.19:9.
Tags: luk14, sep3